Ancam Korban Pakai Pisau, 3 Pelajar di Lampung Tengah Merampok Pengendara Sepeda Motor

tiga pelajar di Lampung Tengah terlibat perampokan korban Putu Endra menggunakan senjata tajam.

Wakos Reza Gautama
Minggu, 28 Agustus 2022 | 12:29 WIB
Ancam Korban Pakai Pisau, 3 Pelajar di Lampung Tengah Merampok Pengendara Sepeda Motor
Ilustrasi penangkapan. Tiga pelajar di Lampung Tengah ditangkap polisi karena terlibat perampokan. [Dok.Antara]

SuaraLampung.id - Tiga pelajar merampok seorang pengendara sepeda motor di Jalan Kampung Rejo Basuki, Seputih Raman, Lampung Tengah.

Tiga pelajar tersebut masing-masing inisial FS (16) asal Terbanggi Besar dan dua lagi inisial DF (19) dan RH (17).

Kapolsek Seputih Raman Iptu Admar mengatakan, tiga pelajar itu terlibat perampokan korban Putu Endra menggunakan senjata tajam.

"Peristiwa bermula, saat korban bersama temannya sedang mengendarai sepeda motor berboncengan di Jalan Raya Kampung Rejo Basuki. Tiba-tiba, korban dipepet oleh empat orang laki-laki tidak dikenal," kata Iptu Admar dalam keterangannya, Minggu (28/8/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Baca Juga:Pagelaran Blitar Ethnic National Carnival 2022

Karena terus dipepet empat pelaku dengan dua motor, korban akhirnya terpaksa menghentikan kendaraannya. Kemudian salah satu pelaku turun dan meminta paksa sejumlah uang kepada teman korban.

"Namun karena tidak ada uang, pelaku langsung merampas satu unit ponsel teman korban, sembari menodongkan pisau. Setelah itu, pelaku lain juga mengambil satu unit ponsel di saku celana korban secara paksa, lalu para pelaku kabur ke arah Kota Gajah," ujar Iptu Admar.

Atas kejadian tersebut, korban dan temannya mengalami kerugian hingga Rp3,5 jutaan, dan melaporkannya ke Mapolsek Seputih Raman.

Berbekal laporan korban, tim langsung bergerak melakukan penyelidikan, hingga didapat informasi salah satu pelaku berada di Kampung Adi Jaya.

"Pertama ditangkap pelaku FS, berperan sebagai penadah Ponsel rampasan pelaku. Kemudian saat diinterogasi awal, FS mengaku ponsel itu didapat dari seseorang dan dibeli seharga Rp700 ribu," jelas Admar.

Baca Juga:Tak Terima Handphone Miliknya Dirampas Guru, Pelajar SMA Beri Perlakuan Tidak Sopan

Dari keterangan FS, tim bergerak lagi melakukan penyelidikan, hingga akhirnya didapati informasi dua pelaku utama di Gunung Sugih.

Kemudian dua pelaku DF dan RH, ditangkap tanpa perlawanan, dengan barang bukti ponsel milik korban Putu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini