Cerita Atalia Ingin Terjun ke Sungai Aare Selamatkan Eril, Urungkan Niat Lihat Kondisi Zara yang Gemetar

Sebenarnya Atalia yang ada di lokasi pada saat itu, juga ingin berenang di Sungai Aare namun dilarang Eril.

Wakos Reza Gautama
Kamis, 07 Juli 2022 | 09:00 WIB
Cerita Atalia Ingin Terjun ke Sungai Aare Selamatkan Eril, Urungkan Niat Lihat Kondisi Zara yang Gemetar
Ilustrasi Atalia Kamil untuk melepas Eril. Atalia sempat ingin terjun ke Sungai Aare menyelematkan Eril. [Instagram/@ataliapr]

SuaraLampung.id - Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, meninggal dunia di Sungai Aare, Bern, Swiss. 

Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare pada 26 Mei 2022 dan jasadnya baru ditemukan dua pekan kemudian pada 8 Juni 2022. 

Eril kala itu berenang di Sungai Aare bersama adiknya Camillia Laetitia Azzahra atau Zara dan seorang temannya. 

Sebenarnya Atalia yang ada di lokasi pada saat itu, juga ingin berenang di Sungai Aare namun dilarang Eril.

Baca Juga:Ridwan Kamil Haji atas Nama Eril, Ini yang Dilakukannya di Tanah Suci

"Pada waktu itu kan kita mau berenang sama-sama tapi pada waktu itu Eril melarang saya," kata Atalia dikutip dari YouTube Najwa Shihab. 

Alasan Eril melarang ibunda ikut berenang karena arus sungai sedang deras akibat gleiser yang sedang mencair. 

Atalia pun mengurungkan niatnya berenang dan hanya bisa melihat Eril berenang mengikuti arus Sungai Aare. 

Lalu tiba-tiba ada orang yang mengabarkan ke Atalia bahwa Eril tenggelam. Mendengar kabar itu, Atalia bergegas ke lokasi tempat Zara dan temannya. 

"Di situ Zara gemetar temennya juga, tante maaf. Mereka agak panik, syok berat. Pada waktu itu saya betul-betul ingin terjun," kata Atalia. 

Baca Juga:Ridwan Kamil dan Atalia Tahlil untuk Eril di Kabah

Namun Atalia berpikir bahwa dirinya saat itu tidak jago menyelam dan dia melihat kondisi Zara anaknya yang sedang syok. 

"Karena dia dalam keadaan syok dan melihat ibunya terjun ke situ dan akhirnya bukan satu tapi dua orang yang hilang akhirnya saya selamatkan dulu Zara," ujar Atalia. 

Atalia lalu menelepon Ridwan Kamil yang menenangkannya agar sabar.

"Tapi Kang Emil luar biasa menenangkan saya, sehingga saya pada waktu itu bisa berpikir terang benderang. Kebayang kalo Kang Emil panik, maka saya akan panik," kata Atalia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini