Kasus Hepatitis Akut Misterius Belum Ditemukan di Lampung

Hepatitis akut misterius memang belum ada di Lampung. Namun perlu meningkatkan kewaspadaan

Wakos Reza Gautama
Rabu, 11 Mei 2022 | 18:07 WIB
Kasus Hepatitis Akut Misterius Belum Ditemukan di Lampung
Ilustrasi Hepatitis. Kasus hepatitis akut misterius belum ditemukan di Lampung. [freepik]

SuaraLampung.id - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyatakan belum ditemukan kasus hepatitis akut misterius di Lampung. 

Walau belum ditemukan kasus hepatitis akut misterius, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

Menurut Reihana, penerapan protokol kesehatan secara ketat dapat cegah hepatitis misterius pada anak.

"Hepatitis akut misterius memang belum ada di Lampung. Namun perlu meningkatkan kewaspadaan," ujar Reihana, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga:Cegah Penularan, Warga Kepri Diminta Hindari Perjalanan Berisiko Hepatitis Akut

Ia menjelaskan, guna mengantisipasi adanya persebaran hepatitis akut pada anak pihaknya mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Antisipasi yang harus dilakukan karena anak-anak sudah sekolah yang pertama tetap berprilaku hidup bersih dan sehat, dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," katanya.

Dia melanjutkan, selain itu anak-anak diharapkan untuk tidak bergantian menggunakan alat makan ataupun minum terutama saat di sekolah.

"Untuk gejala banyak ke arah gastrointestinal atau menyerang perut, seperti diare, mual, muntah, demam ringan, hingga kejang. Jadi perlu meningkatkan kewaspadaan juga apalagi sekarang sudah mulai sekolah," ucapnya.

Kementerian Kesehatan mengimbau kepada masyarakat, bagi anak yang memiliki gejala tersebut diminta untuk segera membawa ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga:Dokter Jelaskan Gejala Awal Hepatitis Akut, dari Diare Hingga Nyeri Perut

"Kami selalu berkoordinasi dan pesan dari Kementerian Kesehatan kalau ada anak yang mengalami gejala tadi dan menguning harus dibawa ke ICU anak. Yang pasti antisipasi gejala ringan sampai berat harus dilakukan," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini