SuaraLampung.id - Ustaz Derry Sulaiman ternyata pernah diintai intel selama dua tahun. Kisah ini ia ceritakan saat berbincang dengan Vasco Ruseimy di YouTube Macan Idealis.
Ustaz Derry Sulaiman awalnya bercerita tentang dirinya yang pernah didatangi Densus 88 Antiteror usai memberikan ceramah di Lapas Kerobokan.
Ketika itu Ustaz Derry Sulaiman mengisi khotbah Jumat di Lapas Kerobokan. Tak lama ada kiriman buku jihad ke Lapas Kerobokan yang dihuni para narapidana teroris.
Gara-gara itu, petugas Densus 88 mendatangi rumah Ustaz Derry Sulaiman di Bali.
Baca Juga:Jadwal Sholat dan Imsak Surabaya, Senin 11 April 2022
"Dua truk datang. Densus 88. Datang baik-baik," kata Ustaz Derry Sulaiman.
Kepada aparat Densus 88, mantan gitaris band metal Betrayer mengatakan bahwa dirinya bukanlah jamaah yang dicari-cari orang.
Menurut Derry, dirinya adalah jamaah yang mencari-cari orang. Suasana saat itu berlangsung santai.
Ustaz Derry Sulaiman menjamu personel Densus 88 dengan menyuguhkan kopi dan mereka berbincang.
Saat aparat Densus 88 hendak pamit, Derry meminta nomor telepon semua petugas Densus 88 yang ada di rumahnya.
Baca Juga:Doa Qunut Witir Latin dan Artinya, Bacalah di Malam 15 Ramadhan Agar Mendapatkan Keberkahan
"Kita mati-matian nyari orang, dia (Densus 88) datang. Akhirnya dia bilang salah orang. Nyesal. Akhirnya tiap pagi saya WhatsApp subuh bang, subuh bang," ujar Ustaz Derry Sulaiman.
Ustaz Derry lalu menceritakan mengenai dirinya yang diintai intel selama dua tahun. Intel itu datang menyamar dengan berpura-pura melamar pekerjaan di galeri milik Derry.
Diterimalah intel itu bekerja sebagai cleaning service di galeri Derry Sulaiman di Bali. Selama menjadi karyawan Derry, intel itu diajak salat berjamaah di masjid.
"Ada intel dua tahun bekerja di galeri saya di Bali akhirnya jadi orang soleh beneran," ujar Derry Sulaiman.
Kedok intel itu baru terbongkar setelah di suatu acara, pistol intel tersebut tak sengaja jatuh dari rompinya saat mandi. Dari situlah kata Derry ketahuan ternyata karyawannya itu adalah seorang intel.
"Dia minta maaf. Maaf bang, saya ditugaskan," ujar Derry Sulaiman menirukan perkataan intel tersebut.