Ahli Gizi Ungkap Makan Tepat saat Sahur yang Bikin Kenyang Lebih Lama

sahur hanya dengan meminum teh manis tak cukup

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 02 April 2022 | 12:44 WIB
Ahli Gizi Ungkap Makan Tepat saat Sahur yang Bikin Kenyang Lebih Lama
Ilustrasi makan sahur. Makanan tepat saat sahur. [Unsplash]

"Makanan manis cukup satu porsi, tidak berlebihan. Tidak boleh sejak buka hingga mau tidur terus saja makan makanan manis karena menyebabkan kadar glukosa darah meningkat," tutur Fiastuti.

Selama 14 jam berpuasa, kadar glukosa darah bisa menjadi turun walaupun masih normal. Inilah alasannya, di awal-awal puasa misalnya 1-3 hari pertama saat pukul 16.00, Anda sudah mulai agak lapar, haus, dan terkadang kepala agak berat.

Setelah menjalankan ibadah shalat magrib, baru Anda bisa mulai menyantap makanan lengkap seperti saat sahur yakni mengandung karbohidrat, protein, sedikit minyak, ditambah sayur dan buah serta minum sekitar 4 gelas air sampai waktu tidur.

"Pada saat berbuka dianjurkan makan dalam porsi kecil. Lambung sudah 14 jam tak terisi makanan, kalau langsung diisi makanan porsi besar pasti lambung kaget. Salah satu keteraturan makan saat berpuasa yakni menjaga lambung dengan mengisi porsi kecil," kata Fiastuti.

Baca Juga:Aturan Ramadhan di Bogor, Sahur on The Road Dilarang

Setelah shalat tarawih, masih ada kesempatan Anda untuk makan. Khusus bagi mereka yang menghindari peningkatan berat badan, bisa memilih camilan seperti buah potong atau salad sayuran.

Tetapi, untuk orang yang ingin menjaga atau meningkatkan berat badan, misalnya orang tua, maka bisa makanan padat kalori misalnya makaroni, lontong isi dan susu bagi mereka dengan risiko osteoporosis. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini