SuaraLampung.id - Sebanyak 75 persen pasien baru COVID-19 di Kota Bandar Lampung menjalani isolasi mandiri (isoman) karena hanya mengalami gejala ringan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Desti Mega Putri mengatakan, sejak Januari hingga Rabu (2/2/2022) kasus baru COVID-19 di Bandar Lampung berjumlah 130 pasien.
"Dari 130 pasien, 75 persen di antaranya menjalani isoman," ujar Desti Mega Putri, Kamis (3/2/2022) dikutip dari ANTARA.
Dia menjelaskan bahwa setelah diinventarisir penyebab banyaknya kasus COVID-19 beberapa hari terakhir dikarenakan terdapat sejumlah masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar daerah, sehingga dilakukan tracing dan testing.
Baca Juga:Kasus Covid-19 di Jakarta Meroket, RS Harapan Kita Sebut Kenaikan Mulai Minggu Ini
"Setelah kami inventarisasi penyebabnya karena ada yang melakukan perjalanan ke luar kota. Ada juga karena sakit serta ingin pergi ke luar kota, sehingga mereka melakukan tes antigen di rumah sakit ataupun klinik yang hasilnya reaktif yang kemudian kami tingkatkan dengan tes PCR," kata dia.
Ia pun mengatakan bahwa saat ini di rumah sakit rujukan yang ada di Bandar Lampung telah terisi 32 pasien COVID-19 yang menjalani perawatan.
Namun, yang tercatat sebagai warga Bandar Lampung hanya 27 orang dan lima lainnya merupakan warga luar daerah.
Dia menyebutkan bahwa untuk ketersediaan tempat tidur di 13 rumah sakit rujukan di Kota Bandarlampung masih memadai dengan 774 tempat tidur.
"Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit kita ada 774 tempat tidur sudah terpakai 32 atau 4 persen," kata dia.
Baca Juga:Selain SMTI, 3 Siswa dan Seorang Guru SMAN 1 Bandar Lampung Terpapar COVID-19
Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Lampung, kasus COVID-18 di Kota Bandar Lampung hingga Rabu (2/2/2022) mencapai 11.504.dengan rincian kasus kesembuhan berjumlah 10.592 dan kematian 800 orang. (ANTARA)
