SuaraLampung.id - Ulama Quraish Shihab adalah salah satu ulama yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW. Walau keturunan Nabi Muhammad SAW, Quraish Shihab tak mau dipanggil sebagai Habib.
Jamak diketahui Habib adalah panggilan untuk para keturunan Nabi Muhammad SAW yang ada di Indonesia. Quraish Shihab adalah salah satu keturunan Rasulullah SAW yang menyandang gelar Habib.
Namun Quraish Shihab tak pernah memberikan gelar Habib di depan namanya. Bahkan ia juga tak ingin dipanggil sebagai Habib.
Quraish Shihab memiliki garis keturunan Nabi Muhammad SAW dari Sayyidina Ali ra. Nenek moyang Quraish Shihab berasal dari Hadramaut, Yaman.
Baca Juga:Besok, Munarman Jalani Sidang Lanjutan Kasus Terorisme di PN Jakarta Timur
Menurut Quraish Shihab seorang yang memiliki garis keturunan Nabi Muhammad SAW jangan menjadikan hal itu menjadi keistimewaan.
Menurut dia keistimewaan seorang yang memiliki garis keturunan Rasulullah SAW adalah akhlak yang meniru akhlak Nabi Muhammad SAW.
"Itulah sebabnya orang-orang menamai mereka habib," kata Quraish Shihab dikutip dari YouTube Najwa Shihab.
Quraish Shihab mengatakan, orang boleh berbangga, bersyukur karena memiliki garis keturunan Nabi Muhammad SAW tapi jangan ditonjolkan.
Quraish Shihab ingat apa yang diajari oleh ayahnya bahwa orang tidak perlu tahu dirinya habib tapi biar orang menilai dari perilaku.
Baca Juga:Bingung Bebas dari Penjara, Menantu Rizieq Shihab: Antara Senang dan Sedih
Quraish Shihab berpesan untuk tidak memakai pakaian kebesaran habib kalau akhlaknya tidak mencerminkan seperti seorang habib.
Menurut Quraish Shihab, fungsi seorang habib adalah memberikan teladan dan menyelesaikan masalah umat bukan menjadi sebab dari masalah.
"Habib yang mencintai dan dicintai. Itu artinya habib. Habib itu dia mencintai sehingga dia dicintai," ujar Quraish Shihab.
"Kalau cuma mau dicintai tidak mau mencintai ya bukan habib dong," ujarnya.
Quraish Shihab menyatakan itulah alasan mengapa dirinya tidak mau dipanggil habib karena belum bisa mencintai.