SuaraLampung.id - Penyanyi Reza Artamevia ternyata pernah terpapar COVID-19. Penyakit itu menyerang tubuhnya pada Juli lalu. Saat itu kasus COVID-19 sedang tinggi-tingginya.
Reza Artamevia mengatakan, terpapar COVID-19 selama kurang lebih tiga minggu. Penyakit itu sangat berdampak pada pernapasannya.
Secara spesifik, Reza Artamevia mengungkapkan napasnya menjadi tidak sepanjang sebelum dia terkena penyakit akibat infeksi SARS-CoV-2 itu.
"Kena COVID-19 itu berdampak sekali. Itu sangat berdampak pada pernapasan. Napas saya tidak sepanjang biasanya," tutur dia, Rabu (15/12/2021) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga:WHO: Omicron Varian Virus Corona Paling Cepat di Berbagai Negara
Seperti halnya pasien COVID-19 pada umumnya, dia juga terkena batuk. Setelah dinyatakan negatif COVID-19 lebih dari tiga pekan, batuk akhirnya berhenti namun dia masih merasakan banyak lendir pada saluran pernapasannya.
"Saya sempat kena batuk, 3 minggu lebih baru negatif. Lalu saat sudah tidak batuk tetapi slime-nya masih banyak," kata Reza.
Usai sembuh dari COVID-19, dia kemudian mengikuti program diet sehat yang juga bertujuan mengejar bentuk proporsional tubuhnya. Salah satu kegiatan yang dia lakukan selama menjalani program ini yakni berolahraga rutin 3 kali seminggu yang kemudian ditingkatkan menjadi 5 kali sepekan.
"Alhamdulillah dengan adanya program diet sehat, badan di-treatment, dan olahraga, tidak sampai sebulan, tiga mingguan napas saya (normal). Namanya penyanyi itu instrumennya tubuhnya sendiri. Stamina itu memang nomor satu. Napas saya bisa kembali panjang lagi, Alhamdulillah," ujar Reza Artamevia. (ANTARA)
Baca Juga:BKSAP: Kerja Sama adalah Kunci untuk Memperkuat Pemulihan Global