SuaraLampung.id - Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, menimbulkan duka mendalam bagi seluruh penduduk tanah air. Bencana alam ini menimbulkan korban jiwa.
Tercatat sampai Senin (6/12/2021) kemarin, korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru sebanyak 22 orang. Para korban ditemukan terkubur guguran awan panas Gunung Semeru.
Di balik bencana alam, tersimpan beberapa kisah yang patut dijadikan pelajaran. Salah satunya adalah ditemukannya seekor kerbau yang terkubur lahar Gunung Semeru.
Ajaibnya, kerbau itu ditemukan dalam keadaan hidup. Momen seekor kerbau selamat dari terjangan lahar Gunung Semeru ini beredar luas di media sosial.
Baca Juga:Bantu Cari Korban Hilang, Khori Terperosok ke Pasir Panas Erupsi Gunung Semeru
Salah satunya ada di postingan Instagram @fakta.indo. Dalam postingan itu, terlihat tubuh seekor kerbau terkubur lahar Gunung Semeru. Hanya menyisakan kepalanya yang tidak terkubur.
Kerbau itu dalam keadaan hidup. Warga setempat yang menemukan kerbau itu segera memberinya makan. Dalam video terlihat kerbau itu asyik makan di tengah lahar Gunung Semeru.
"Momen evakuasi hewan ternak yang terjebak lahar Gunung Semeru. Alhamdullilah hewan ternak ini berhasil diselamatkan
Relawan bersama warga mengevakuasi binatang ternak yang terjebak aliran lahar hujan Gunung Semeru di kawasan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur." keterangan yang ditulis di postingan Instagram @fakta.indo.
Warganet yang melihat postingan ini merasa heran kerbau itu bisa selamat walau terkubur lahar Gunung Semeru. Menurut warganet ini adalah bukti adanya Kuasa Tuhan.
"Allahu akbar.masih hidup hewan ternak nya"
Baca Juga:Viral Video di TikTok Polisi Gadungan, Polres Karawang Amankan Dua Orang, Motifnya?
"allah maha kuasa masih menghidupkan mahluk nya"
"Kuasa Allah ya, kalo emg belum waktunya ya belum ya"
Presiden Jokowi Kunjungi Korban Erupsi Gunung Semeru
Presiden RI Joko Widodo memberi santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia akibat awan panas guguran Gunung Semeru di Posko Pengungsian Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Selasa (7/12/2021).
Presiden RI tiba di lapangan yang dijadikan posko pengungsian mengenakan kemeja putih yang ditutup jaket jenis bomber berwarna hijau.
Setelah turun dari mobil, Presiden langsung menuju tenda anak-anak yang sedang mengikuti pemulihan trauma oleh relawan.
Ia sempat membagi paket nasi siap saji kepada anak-anak, kemudian Jokowi beralih ke tenda berisi pengungsi dewasa serta membagikan paket sembako.
Dari sana, Jokowi menuju tenda lainnya yang berisi keluarga korban meninggal dunia akibat awan panas guguran Gunung Semeru, untuk menyerahkan santunan.
Jokowi lalu ke tenda keempat yang berisi relawan dan petugas gabungan sekaligus memberi semangat untuk menangani serta membantu korban terdampak.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga sempat mendengarkan laporan dari Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Selama sekitar satu jam berada di posko pengungsian, Jokowi kemudian melanjutkan perjalanan untuk meninjau lokasi terdampak awan panas guguran di Jembatan Besuk Koboan atau yang lebih dikenal Geladak Perak di Kecamatan Pronojiwo.
Sementara itu, di tengah perjalanan mobil Presiden berhenti tepat di depan Masjid Nurul Huda yang tidak jauh dari perbatasan antara Pronojiwo dan Sumberwuluh.
Di halaman masjid yang dijadikan posko pengungsian tersebut, Jokowi menyempatkan berbincang sejenak dengan warga sekaligus memberi bantuan paket sembako. (ANTARA)
