Ini Bahayanya Konsumsi Gula, Garam dan Lemak Berlebih

mengonsumsi gula, garam, dan lemak berlebih bisa menyebabkan penyakit tidak menular

Wakos Reza Gautama
Kamis, 23 September 2021 | 13:10 WIB
Ini Bahayanya Konsumsi Gula, Garam dan Lemak Berlebih
Ilustrasi gula. Bahaya konsumsi gula, garam dan lemak berlebih. [Shutterstock]

Sebesar 76 persen konsumsi garam berasal dari penambahan bumbu saat memasak misal penambahan saus dan kecap.

Khusus untuk garam, Annis mengatakan ada beberapa kiat untuk mengendalikan asupan garam.

"Kebiasaan masyarakat Indonesia dalam membuat masakan memang banyak menggunakan bumbu dan rempah yang memiliki cita rasa tinggi, sedangkan dalam berbagai bumbu dan rempah itu juga sudah cukup banyak terkandung natrium. Nah, cara yang sesuai jika masakan kita sudah banyak menggunakan berbagai bumbu rempah adalah dengan hanya manambahkan garam dapur dalam jumlah yang sedikit sekali," kata Annis.

Annis menjelaskan, jika ingin makanan yang dikonsumsi memiliki cita rasa yang tinggi, namun juga ingin diet rendah garam, dengan menggunakan bumbu umami seperti monosodium glutamat (MSG) bisa dijadikan solusi.

Baca Juga:Sudah Olahraga tapi Lemak Perut Tak Kunjung Hilang? Hormon Bisa Jadi Penyebabnya

"Satu pucuk sendok teh MSG (2 gram) yang mengandung 12 persen sodium akan memberi efek enak yang sama pada makanan yang diberi garam lima gram atau satu sendok teh dengan kandungan sodium 38 persen," kata Annis.

Banyak penelitian di luar negeri seperti di Jepang, menunjukkan penggunaan MSG bisa menjadi strategi diet rendah garam.

"Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya 1/3 dari kandungan natrium pada garam dapur biasa," kata dia. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini