Juwalita mengatakan, kadar gula darah yang naik dan turun secara cepat akibat konsumsi makanan atau minuman tinggi gula bisa berdampak pada kondisi psikologis seseorang.
Satu studi pada tahun 2017 seperti dikutip dari Healthline, menemukan, konsumsi makanan tinggi gula dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya gangguan suasana hati pada pria, dan gangguan serupa berulang baik pada pria maupun wanita.
Selain itu, berbagai penelitian juga menemukan hubungan antara diet tinggi gula dan depresi.
Konsumsi gula yang berlebihan memicu ketidakseimbangan bahan kimia otak tertentu.
Baca Juga:Ini Tanda Kalau Tubuh Kalian Kelebihan Gula, Kenali Batas Aman Konsumsi Per Harinya
Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan depresi dan bahkan dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko mengembangkan gangguan kesehatan mental pada beberapa orang.
Tips aman konsumsi gula
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar konsumsi gula Anda tak berlebihan.
Pertama, Juwalita membolehkan Anda menambahkan gula ke dalam masakan, karena jumlah yang Anda masukkan biasanya tidak akan berlebihan.
Kedua, sebaiknya hindari produk-produk yang didalamnya terdapat gula tambahan.
Baca Juga:Peringkat Buah Berdasarkan Kandungan Gula dan Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Misalnya, Anda ingin mengkonsumsi susu, maka waspadalah pada produk yang diberi flavored milk atau yogurt karena biasanya mengandung gula yang ditambahkan di luar laktosa.