Ayah Bunuh Dua Anak Balitanya, Lalu Mayatnya Dibuang ke Semak-semak

Ayah bernama Matthew Taylor ini membunuh anak laki-laki 1 tahun dan seorang anak perempuan 3 tahun.

Wakos Reza Gautama
Rabu, 11 Agustus 2021 | 13:30 WIB
Ayah Bunuh Dua Anak Balitanya, Lalu Mayatnya Dibuang ke Semak-semak
Ilustrasi pembunuhan. Seorang ayah membunuh dua anak balitanya lalu dibuang ke semak-semak. [Shutterstock]

SuaraLampung.id - Seorang ayah di Amerika Serikat tega membunuh dua anaknya yang masih balita. 

Ayah bernama Matthew Taylor ini membunuh anak laki-laki 1 tahun dan seorang anak perempuan 3 tahun.

Matthew Taylor telah ditangkap petugas perbatasan AS saat berusaha kembali ke negaranya, kata jaksa Baja California.

Penangkapan terhadap Matthew Taylor terjadi saat dia berusaha masuk ke San Diego lewat Tijuana dengan kendaraan sendiri.

Baca Juga:Viral Video Pekerja Migran Asal Indonesia Coba Bunuh Majikan di Taiwan, Ini Kata Kemenlu

Hiram Sanchez Zamora, kepala penuntut Baja California tengah, mengatakan petugas Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai (CBP) pada Senin (9/8/2021) menahan Matthew Taylor. 

Rekaman CCTV dari sebuah hotel di kota pesisir utara Rosarito memperlihatkan Taylor tiba di sana pada Sabtu dengan seorang anak laki-laki 1 tahun dan seorang anak perempuan 3 tahun, dan pergi dengan mereka pada Senin pagi, kata Sanchez kepada pers.

Rekaman video kemudian memperlihatkan dirinya kembali ke hotel tanpa kedua anaknya, lalu meninggalkan hotel.

Pada Senin, polisi menemukan mayat kedua anak itu dengan sejumlah luka tikaman di tubuh mereka di semak-semak dekat jalan masuk ke sebuah peternakan sekitar 29 km dari hotel, kata Sanchez.

Jaksa mengatakan petugas CBP menangkap Taylor, yang diyakini berusia sekitar 40 tahun dan berasal dari Santa Barbara, California, setelah mengetahui bahwa sang ibu melaporkan bahwa kedua anaknya hilang.

Baca Juga:Sadis! Pria Amerika Tega Bunuh Dua Balita di Meksiko

CBP San Diego tak segera bisa dihubungi untuk dimintai komentarnya, begitu pula pengacara Taylor. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak