Ini Alasan Istri Gugat Cerai Ferry Irawan di saat Sang Suami Sakit Parah

Gugatan cerai Anggia Novita ke Ferry Irawan kini masih menunggu jadwal sidang perdana.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 16 Juli 2021 | 14:25 WIB
Ini Alasan Istri Gugat Cerai Ferry Irawan di saat Sang Suami Sakit Parah
Ferry Irawan digugat cerai istri. [YouTube]

SuaraLampung.id - Di tengah sakitnya, Ferry Irawan digugat cerai sang istri Anggia Novita

Anggia Novita menggugat cerai Ferry Irawan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan nomor perkara nomor PA.JS-072021MHC.

Gugatan cerai Anggia Novita ke Ferry Irawan kini masih menunggu jadwal sidang perdana. 

"Gugatan kita sudah diterima. Tapi kita belum dapat jadwalnya," ujar kuasa hukum Anggia, Yogi Widodo kepada Suara..com, Jumat (16/7/2021).

Baca Juga:Ferry Irawan Tinggalkan Rumah Sebelum Digugat Cerai

Menurut Yogi, pihaknya mendaftarkan gugatan cerai ke Pengadian Agama Jakarta Selatan secara online. 

Yogi mengungkapkan alasan Anggia Novita menggugat cerai Ferry Irawan. 

Kata Yogi, konflik rumah tangga antara Ferry Irawan dan Anggia sudah lama terjadi.

Puncaknya terjadi saat Ferry Irawan meninggalkan Anggi.

Ferry Irawan [Suara.com/Yuliani]
Ferry Irawan [Suara.com/Yuliani]

"Yang disampaikan mba Anggia persoalannya sudah lama. Cuma memucaknya karena kemarin Mas Ferry pergi dari rumah meninggalkan Mbak Anggia," kata dia.

Baca Juga:Kejam Banget! Artis Ferry Irawan Digugat Cerai saat Sakit Parah

Setelah berkonsultasi, Anggia meminta tim kuasa hukumnya mendaftarkan gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

"Jadi mas Ferry duluan nih yang pergi dari rumah itu yang mungkin menjadi memuncak. Mba Anggi minta daftarin gugatan," ujar dia.

Seperti diketahui, kondisi kesehatan Ferry Irawan belakangan jadi sorotan publik. Dia sempat dirawat karena alami pembuluh darah pecah di bagian kepala.

Kemarin, Ferry kepada awak media sempat mengungkap kondisi terkininya di rumah. Dengan alat penyangga leher, dia tampak kesulitan berbicara.

Ferry Irawan mengaku kesulitan membayar pengobatan dirinya karena biayanya sangatlah mahal. 

Untuk sekali tebus obat, Ferry Irawan harus merogoh kocek sampai Rp3 juta. Obat itu hanya dikonsumsi sampai dua minggu. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini