SuaraLampung.id - Asrama haji Provinsi Lampung disiapkan menjadi rumah sakit darurat untuk menampung pasien COVID-19.
Persiapan asrama haji sebagai rumah sakit darurat COVID-19 dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di Lampung.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 250 tempat tidur di asrama haji untuk menjadi rumah sakit darurat COVID-19.
Tempat tidur di asrama haji Lampung diperuntukkan bagi pasien COVID-19 yang menjalani isolasi.
Baca Juga:Tingkat Kematian Tinggi, Bandar Lampung Zona Merah COVID-19
"Untuk antisipasi adanya lonjakan pasien COVID-19 akibat penambahan kasus telah disiapkan Asrama Haji sebagai rumah sakit darurat," ujar Reihana, Selasa (6/7/2021) dilansir dari ANTARA.
"Kita sudah visitasi mengecek kesiapannya, seperti ketersediaan tempat tidur yakni sekitar 250 tempat tidur dan obat-obatan juga kita lihat kesiapannya," ucapnya.
Menurutnya, kesiapan rumah sakit darurat tersebut dilakukan setelah dalam beberapa waktu penambahan kasus COVID-19 terjadi di Lampung.
"Kita sudah mendapatkan peringatan juga kalau akan terjadi peningkatan di bulan Juli sebab diprediksi sebagai puncak pandemi COVID-19, sehingga kita siapkan," katanya.
Dia menjelaskan dalam beberapa bulan terakhir penambahan kasus COVID-19 banyak yang berkategori bergejala.
Baca Juga:Menkes Minta Cek Covid-19 Varian Delta di Lampung
"Beberapa bulan terakhir penambahan pasien banyak yang bergejala, dari sebelumnya banyak kasus tidak bergejala. Sehingga persiapan rumah sakit darurat dan tenaga kesehatan akan terus kita lakukan," ucapnya. (ANTARA)
