Tanggamus 9 Kali Dilanda Gempa Bumi Kamis Pagi, Warga: Lemari Bergetar

sejak Kamis pagi, Tanggamus 9 kali diguncang gempa

Wakos Reza Gautama
Kamis, 01 Juli 2021 | 12:23 WIB
Tanggamus 9 Kali Dilanda Gempa Bumi Kamis Pagi, Warga: Lemari Bergetar
Ilustrasi gempa bumi. Kabupaten Tanggamus 9 kali dilanda gempa bumi di Kamis (1/7/2021) pagi. [Antara]

SuaraLampung.id - Gempa susulan kembali terjadi di Kabupaten Tanggamus, Kamis (1/7/2021). Tercatat ada lima gempa susulan yang terjadi setelah gempa bumi terjadi di Tanggamus pada Kamis pagi. 

Hingga pukul 10:59 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan sebanyak lima kali. Dengan demikian sejak Kamis pagi, Tanggamus 9 kali diguncang gempa. 

Menurut Herlianto, warga Desa Kota Jawa, Kecamatan Way Khilau, Pesawaran, merasakannya gempa pada pukul 08.45 WIB. "Lemari bergetar, lantai dan kursi yang saya duduki bergoyang," kata Herlianto dilansir dari Lampungro.co--media jaringan Suara.com. 

Info serupa disampaikan Suhaqli dari Pematang Sawa, Tanggamus. "Info di Pematang Sawa gempa sangat besar. Asrama Polsek Banyak Retak," kata Suhaqli. 

Baca Juga:Selundupkan Sabu lewat Makanan ke Lapas Kota Agung, Dua Kurir Ini Suruhan Napi

Hasil analisis BMKG menunjukkan  gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M=4,4 episenter (pusat gempabumi) 5.56 LS, 104.60 BT, atau tepatnya berada di laut pada jarak Pusat Gempa di Laut 28 km Tenggara Tanggamus dengan kedalaman 1 Kilometer. 

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hendro Nugroho, menyebutkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi Dangkal akibat sesar lokal Semangko Barat.

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah di Sukoharjo dan Kota Agung III MMI.Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. 

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.

Baca Juga:Gempa Bumi di Tanggamus Tidak Berpotensi Tsunami

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini