SuaraLampung.id - Kebakaran melanda gudang bahan baku springbed dan kasur di jalan Ratu Dibalau, Way Huwi, Lampung Selatan, Rabu (30/6/2021) sekitar pukul 20.45 WI
Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dan 30 orang personel dari BPBD Kota di Bandar Lampung dikerahkan untuk menjinakkan api yang membakar gudang pembuatan kasur dan kursi hingga padam.
Butuh waktu satu jam petugas berhasil memadamkan api menghanguskan bangunan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Sakit mata, Andi (48), seorang pedagang nasi goreng yang berdampingan dengan bangunan yang kebakaran itu mengatakan dia tidak tahu persis penyebab kebakaran itu.
Baca Juga:6 Pekerja Bangunan Jalani Vonis Kasus Kebakaran Kejagung Besok, Begini Harapan Pengacara
"Saya enggak tahu persis karena saya lagi goreng nasi, saya hanya lihat asap ngebul dan enggak lama dari itu langsung kelihatan kobaran api, " kata Andi, di lokasi kejadian.
Dia menjelaskan, karena ada suara minta tolong, dia dan rekannya bernama Imron langsung menyelamatkan dua orang dari dalam bangunan tersebut.
"Karena ada suara orang minta tolong, saya sama teman saya langsung nolong dia orang di dalam. Kita selamatkan dari jendela belakang, seorang nenek dan anak gadis, alhamdulillah berhasil di selamatkan dari jendela samping belakang," ujarnya.
Sementara itu, Wadanton personel BPBD Kota Bandar Lampung, Dedi Irawan mengatakan, pihaknya menerima laporan ada peristiwa kebakaran sekitar pukul 20.45 WIB.
"Setelah menerima laporan kita langsung kerahkan lima unit mobil dan 30 orang personel dari pusat, dari Sukarame dan Labuhan Ratu," katanya.
Baca Juga:Merembet dari Tempat Imam Salat, Begini Detik-detik Kebakaran di Masjid Jayakarta
Dia menjelaskan, petugasnya sedikit mengalami kesulitan memadamkan api karena di dalam bangunan itu, banyak bahan yang mudah terbakar sehingga memakan waktu cukup lama memadamkan api.
"Ini masuk lokasi Lampung Selatan bukan kota Bandar Lampung, kita juga baru selesai melakukan pemadaman di dua lokasi lain yaitu,di Sukabumi kebakaran rumah dan di jalan Turi Raya, korsleting listrik," kata Dedi Irawan.
Ketika ditanya penyebab kebarakan dia tidak bisa memastikan penyebabnya.
"Kalau penyebab kebakaran itu ranahnya kepolisian, sementara itu kita utamakan pemadaman. Yang jelas tidak ada korban jiwa, tadi hanya ada satu unit sepeda motor saja, "ujarnya.
Sementara itu, Abdul Azis, (60) pemilik gudang tersebut enggan memberi keterangan. " Nanti, mas. Kondisinya masih begini harap maklum ya," katanya.
Kontributor : Ahmad Amri