SuaraLampung.id - Kantor Polsek Candipuro di Kabupaten Lampung Selatan dibakar massa, Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 23.00 WIB. Pembakaran Polsek Candipuro ini diduga karena warga setempat kecewa dengan kinerja aparat polsek.
Seringnya terjadi kasus pembegalan kendaraan bermotor di wilayah Candipuro, Lampung Selatan, membuat masyarakat resah. Sementara aparat Polsek Candipuro belum menunjukkan kinerja maksimal dalam memberantas begal.
Hal inilah yang memicu kekecewaaan warga hingga berujung pembakaran kantor Polsek Candipuro, Lampung Selatan, Selasa (18/5/2021) malam.
"Begalnya lancar di sini. Warga kesal karena tak pernah ada tanggapan dan penangkapan," kata seorang warga dalam video berdurasi empat menit berisi pembakaran Polsek Candipuro.
Baca Juga:Polsek Candipuro Lampung Selatan Dibakar, Polisi tak Pernah Ungkap Begal
Menurut catatan Lampungpro.co--media jaringan Suara,com, aksi massa ini terjadi hanya berselang seminggu pasca pembegalan yang paling menyita perhatian warga yakni perampokan bersenjata api terjadi di Desa Beringin Kencana, pada Selasa, 11 Mei 2021, pukul 11.30 WIB.
Pembegalan di siang bolong itu menimpa kanvaser rokok Aan Febrian (23) dan Samsul (25) warga Dusun Munjuk Sempurna, Desa Munjuk Sempurna, Kecamatan Kalianda Lampung Selatan, sehingga korban merugi Rp5,6 juta. Pelaku menembak pintu kiri Suzuki Gran Max BE 9178 YD yang mereka naiki hingga bolong dan melukai Aan.
Usai menembak, kedua begal menghentikan mobil putih itu. Begitu berhenti, salah satu pelaku menarik tas yang dibawa Aan berisi uang Rp600 ribu.