"Nggak ada masalah. Puji Tuhan sampai detik ini semua baik. Masih ada yang endorse dan kalau ada berita yang bilang kami minta endorse, nggak ada," katanya.
Seandainya sampai ada masalah seperti penagihan utang, pasti sudah ada orang-orang yang datang ke tempat Shandy Aulia. Tak menutup kemungkinan ada keterlibatan polisi.
"Kalau sampai ngomongin korban, harusnya muncul dan berdatangan kesini ya. Karena itu kan banyak merugikan dan otomatis sampai ke polisi segala kalau sampai ada korban," kata Paula Rudolf.
"Tapi sampai saat ini Puji Tuhan, bisnisnya lancar, kami di sini baik-baik aja. Orangnya (Shandy Aulia) juga asyik-asyik aja di Bali," ujarnya lagi.
Baca Juga:Reza Artamevia Didakwa dengan Pasal Serius, Pengacara Keberatan
Masalah ini berawal dari postingan pengusaha bernama Karina Widjaja di Insta Story. Ia memberikan inisial artis SA yang pernah bermasalah soal uang dengannya.
"Guys yang tanya SA siapa, aku nggak akan jawab ya. Karena dia sudah bayar ke aku kemarin setelah aku tagih-tagih," tulis Karina Widjaja di Insta Story, Rabu (31/3/2021).
"Aku bukan mau jelekin dia, kasihan karena punya baby. Intention aku agar yang punya usaha waspada kalau ada artis inisial SA nyelip di DM kalian," imbuhnya.
Karina Widjaja juga melampirkan bukti pesan dari orang-orang yang disebutnya sebagai korban artis SA.
Salah satunya, saat si artis menawarkan kerjasama untuk membayar setengah dari harga produk Rp 80 juta. Sebagai gantinya, artis ini akan memposting barang itu di Instagram.
Baca Juga:Bantah Ngutang dan Minta Endorse, Shandy Aulia Ogah Lapor Polisi
Namun pembayaran produk itu terhambat. Pegawai dari penjual produk itu mengatakan ia seperti rentenir yang terus menagih utang kepada si artis.
