SuaraLampung.id - Seorang sopir taksi online menjadi korban penembakan di jalinsum Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Sabtu (20/3/2021) pagi.
Sopir taksi online bernama Kurnalis Asmarantaka (50) itu ditembak di bagian leher hingga tembus oleh penumpangnya sendiri. Peristiwa ini terjadi di depan kantor BPJS Bandar Lampung, Rajabasa.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana membenarkan adanya peristiwa penembakan tersebut.
Berikut beberapa fakta mengenai aksi penembakan tersebut yang dihimpun Suaralampung.id.
Baca Juga:Viral Video Warga Biarkan Korban Penembakan Terduduk di Pinggir Jalan
1. Pelaku Dua Kali Order Jemputan
Peristiwa ini berawal saat korban Kurnalis mendapat order jemputan di pukul 05.32 WIB di dekat Kodim 0410 Bandar Lampung. Di situ, naik seorang penumpang berpakaian semi militer membawa senjata api laras panjang.
Penumpang minta diantar ke Holland Bakery, Hajimena, Natar, Lampung Selatan. Sampai di sana, si penumpang turun. Kurnalis pergi ke arah Kemiling.
Pada pukul 06.29 WIB, Kurnalis kembali mendapat order jemput penumpang di Balai Krakatau Kemiling. Tiba di Balai Krakatau, ternyata orang yang mengorder adalah penumpang sebelumnya yang berpakaian semi militer. Ia kembali minta diantar ke Holland Bakery, Hajimena, Natar, Lampung Selatan.
2. Ditembak di depan Kantor BPJS Bandar Lampung
Baca Juga:Sopir Taksi Online Ditembak di Natar, Ini Kata Polisi
Berangkatlah Kurnalis mengantar penumpang tersebut ke tujuannya. Sampai di depan Jalan ZA Pagar Alam, Rajabasa, Bandar Lampung, tepatnya di depan Kantor BPJS Kesehatan Bandar Lampung, penumpang minta berhenti sebentar.
Si penumpang beralasan ada temannya yang mau naik. Pelaku turun dan tidak berapa lama pelaku naik ke mobil dan duduk di kursi belakang sendirian.
Tiba-tiba terdengar bunyi letusan senjata api. Saat bersamaan Kurnalis merasa tubuhnya lemas. Ternyata ia tertembak di bagian leher.
3. Pelaku Ambil Alih Kemudi
Melihat darah mengalir tubuhnya, Kurnalis lemas dan sempat tak sadarkan diri. Kemudi diambil alih si penumpang. Kurnalis digeser ke kursi penumpang di sebelah kiri kemudi.
Penumpang tersebut membawa mobil ke arah Natar, Lampung Selatan. Di tengah perjalanan, Kurnalis sadar. Ia lalu berupaya merebut setir dari tangan pelaku. Terjadilah rebutan setir hingga mengakibatkan mobil berjalan zig zag.