SuaraLampung.id - Jembatan penghubung di Pulau Pasaran, Kota Bandar Lampung, sudah rusak parah. Kondisi jembatan yang ambles bisa membahayakan warga Pulau Pasaran yang melintas.
Jembatan di Pulau Pasaran ini adalah jembatan penghubung warga Pulau Pasaran dengan daratan di Kota Karang, Telukbetung Timur, Bandar Lampung.
Keberadaan jembatan ini sangat penting bagi warga Pulau Pasaran karena dijadikan akses utama untuk menuju Kota Bandar Lampung.
Karena itu rusaknya jembatan ini dikeluhkan warga lokasi tempat sentra ikan teri asin itu.
"Jembatan ini sudah banyak yang mulai rusak dan berlobang sangat membahayakan bagi warga yang melintasinya," kata Ketua RT Lingkungan 09 Kelurahan Kota Karang, Teluk Betung Timur, Said, Selasa (26/1/2021) dilansir dari Antara.
Ia mengharapkan pemerintah daerah baik Provinsi Lampung maupun Kota Bandarlampung dapat segera memperbaiki jembatan yang sudah rusak parah tersebut agar aktivitas warga sekitar dapat berjalan dengan lancar.
"Kita harap ada campur tangan pemda untuk memperbaiki jembatan yang saya kira sudah kurang layak, dimana pagar penghalang di kanan-kirinya juga sudah banyak yang patah dan itu sangat bahaya sebab bila tidak hati-hati orang yang jalan bisa langsung jatuh ke laut dangkal di bawah jembatan," kata dia.
Apalagi lanjut dia, jembatan yang dibangun oleh Gubernur Lampung Sjachroedin ZP itu sudah mulai ambles ke dalam di bagian depan pintu masuk Pulau Pasaran sehingga bila laut pasang air laut akan menutupi jembatan tersebut.
"Ya kalau bisa di sama ratakan atau ditinggikan jembatannya agar ketika air pasang tidak sampai menutupi permukaan jalan. Kemudian jembatan juga perlu dilebarkan agar becak bermotor dan kendaraan roda dua tidak saling senggol saat berpapasan," kata dia.
Terlebih, lanjut dia, jembatan penghubung tersebut memiliki peran vital bagi warga pulau meskipun jembatan tersebut bukanlah satu-satunya cara agar dapat sampai ke pulau pasaran.
"Meski masyarakat bisa lewat laut untuk dapat ke pulau ini, tapi jembatan ini sangat penting bagi kami, seperti bila ada bencana baik tsunami ataupun gempa rata-rata masyarakat akan berlarian dari pulau melalui jembatan itu, kalau dia sudah rusak itu juga kan sangat bahaya bagi warga," kata dia MB
Hal serupa diungkapkan oleh warga Pulau Pasaran lainnya Rion Apriliando terkait perbaikan jembatan tersebut.
"Kami sangat merindukan jembatan ini dibangun dan diperbaiki oleh pemerintah," kata dia.
Ia mengatakan bahwa memang beberapa waktu lalu bahwa jembatan ini pernah diperbaiki oleh Pemkot Bandar Lampung namun itu tidak keseluruhannya dan sekarang jembatan itu sudah semakin parah rusaknya bahkan sudah ada lobang di tengahnya.
"Untuk sementara lobang dan perbaikan jembatan diperbaiki oleh swadaya masyarakat dahulu sambil menunggu realisasi pemkot Bandar Lampung yang pernah wancanakan perbaikan jembatan ini," kata dia.
Jembatan Pulau Pasaran jadi pada tahun 2013 yang memiliki panjang kurang lebih 100 meter dan berada 2 sampai 3 meter di atas permukaan laut dangkal.