SuaraLampung.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma bercerita pengalamannya saat mendaki Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Risma pernah mendaki Gunung Semeru saat masih berstatus mahasiswa.
Setidaknya empat kali Risma mendaki Gunung Semeru.
Kisah pendakian Risma ini diceritakan saat ia meninjau warga terdampak erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Baca Juga:Keras ke Risma, Roy Suryo Ternyata Pernah Bikin Ilfil Pacar Maradona
Di hadapan Bupati Lumajang Thoriqul Haq di Pendopo Arya Wiraraja, Mensos Risma mengaku pernah empat kali mendaki Gunung Semeru selama menjadi mahasiswa di Institute Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
"Saya ini pernah mendaki ke Semeru sebanyak 4 kali lho pak Bupati," ujar Risma membuat pengakuan, seperti dikutip dari beritajatim.com--jejaring media suara.com.
Dia menceritakan mendaki ke Semeru tidak seenak saat ini. Bahkan, Risma ke puncak Semeru pernah ada temannya tersesat dan dicari sendiri bersama kelompoknya.
"Kalau ke Semeru jangan sombong," jelas Risma.
Kedatangan Risma ke Lumajang untuk mengetahui kondisi gunung Semeru yang memuntahkan awan panas. Dia juga membawa bantuan Sembako, obat-obatan serta peralatan untuk penanganan pengungsi.
Baca Juga:Pemkab Lumajang Dirikan Pos Pantau Erupsi Gunung Semeru di Curah Kobokan
"Kalau bencana yang paling penting ketersediaan sembako," kata Risma.
Bupati Lumajang, Cak Thoriq menjelaskan terkait dampak guguran awan panas yang lalu hanya 4,5 kilometer. Dampak yang dirasakan hanya hujan abu vulkanis.
"Usai awan panas, dampak sekunder yang diantisipasi selanjutnya. Seperti lahar dingin," ujarnya.
