- Ferry Irwandi dan TNI sepakat berdamai
- Kedua pihak saling menyatakan permintaan maaf
- TNI tidak akan melanjutkan proses hukum terhadap Ferry
SuaraLampung.id - Permasalahan antara Ferry Irwandi dengan institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI) selesai. Kedua pihak sepakat berdamai dan tidak ada kasus hukum yang akan dilanjutkan.
Melalui unggahan terbarunya di Instagram, Ferry menyatakan bahwa urusannya dengan institusi militer tersebut telah mencapai titik terang dan terselesaikan.
Ia mengaku telah berkomunikasi langsung dengan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI (Marinir) Freddy Ardianzah. Dalam pernyataannya, Ferry Irwandi menceritakan adanya dialog konstruktif dengan Kapuspen TNI.
"Terjadi dialog antara saya dan beliau, yang intinya ada banyak kesalahpahaman di antara situasi ini," tulis Ferry di postingan Instagram.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Kapuspen TNI telah menyampaikan permintaan maaf atas situasi yang terjadi padanya, begitu pula sebaliknya, Ferry juga telah menyampaikan permohonan maaf atas situasi yang mungkin berdampak pada citra TNI.
Ini menunjukkan adanya upaya kedua belah pihak untuk meredakan ketegangan dan mencari solusi damai. Sikap saling memahami dan mengakui potensi kesalahpahaman menjadi kunci penyelesaian masalah ini.
Ferry juga menegaskan kembali keyakinannya terhadap banyak prajurit TNI yang tulus mencintai negara dan melindungi warga negaranya.
Dengan selesainya permasalahan pribadi ini, Ferry Irwandi menyerukan agar seluruh pihak kembali memfokuskan perhatian pada isu-isu krusial yang lebih luas. "Mari sekarang kita fokus mengawal dan menjaga tuntutan," ajaknya.
Ia secara spesifik menyebut beberapa kelompok yang memiliki tuntutan, di antaranya serikat buruh, serikat ojek online (ojol), gerakan 17+8, aliansi ekonom, aliansi mahasiswa, dan berbagai tuntutan lain yang belum terselesaikan.
Baca Juga: Terungkap! Detik-Detik Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
Seruan ini menggarisbawahi komitmen Ferry terhadap perjuangan keadilan sosial dan hak-hak masyarakat sipil.
"Seperti yang sudah saya sampaikan, masih banyak kenkawan kita yang ditangkap, masih ada yang hilang, masih ada yang belum mendapatkan keadilan. Mari saling jaga, jaga warga!" tegas Ferry.
Ferry Irwandi juga memberikan kepastian yang melegakan bagi para pendukungnya. "Jadi kenkawan sudah tidak ada tindak lanjut hukum apapun kedepannya terhadap saya," ujarnya. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan dari teman-teman yang selama ini bersamanya.
Penyelesaian damai ini, tanpa adanya proses hukum lanjutan, menjadi preseden positif bagi terciptanya ruang dialog antara masyarakat sipil dan institusi negara. Ini juga sekaligus menjadi penegasan atas pentingnya supremasi sipil, di mana hak-hak warga negara harus dihormati dan dilindungi.
Penutup pernyataannya, Ferry kembali menyerukan semangat persatuan dan kepedulian. "Saling jaga! Jaga warga! Salam! Hidup supremasi sipil!"
Berita Terkait
-
Terungkap! Detik-Detik Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
-
Keluarga Polisi Gugur Gerebek Sabung Ayam di Way Kanan Minta Hukuman Mati untuk Oknum TNI
-
Kapolri dan Panglima TNI Datangi Keluarga Polisi Korban Penembakan Sabung Ayam
-
3 Polisi Gugur Ditembak di Way Kanan, Polda-Korem Investigasi Bareng
-
TNI Selidiki Dugaan Keterlibatan Anggota di Kasus 3 Polisi Tewas di Lampung
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Ladang: Petani Sekampung Udik Dibacok Kawanan Begal, Motor Raib!
-
Kakak Beradik Ditemukan Tewas Berpelukan di Pesisir Barat, Pelakunya Mahasiswa Tetangga Korban
-
Ferry Irwandi dan TNI Berdamai: Saling Meminta Maaf dan Tak Ada Proses Hukum
-
Jika Suyudi Ario Seto Jadi Kapolri, Ini Mengulang Sejarah di Era Presiden SBY
-
Sejumlah Daerah di Lampung Diterjang Banjir, Ini Respons Gubernur Mirza