SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyatakan pelaksanaan transformasi ekonomi dapat meningkatkan daya saing komoditi andalan daerah.
Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian Bappeda Provinsi Lampung Ridwan Saifuddin mengatakan, peningkatan daya saing komoditas andalan dengan cara meningkatkan produktivitas, dan nilai tambah komoditi.
Ia mengatakan dalam mewujudkan transformasi ekonomi yang optimal, maka dibutuhkan peran berbagai sektor seperti peran dari Litbang dalam meningkatkan peran riset pasar dan kebutuhan konsumen dalam menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Kemudian dari sektor pertanian pun dapat terus mendukung hilirisasi hasil pertanian dan meningkatkan produktivitas untuk meningkatkan daya saing komoditi andalan daerah.
Baca Juga: Kantongi Restu 3 Gubernur, Reihana Siap Bertarung di Pilwakot Bandar Lampung 2024
"Adapun arah kebijakan yang bisa mendorong transformasi ekonomi yaitu dengan melakukan hilirisasi produk unggulan pertanian, memprioritaskan sektor produktif, mempercepat pembangunan infrastruktur, mendorong pertumbuhan investasi," ucap dia.
Ridwan melanjutkan dalam melaksanakan transformasi ekonomi yang bisa meningkatkan daya saing komoditi ada sejumlah tantangan ekonomi yang harus dihadapi oleh Lampung, seperti adanya deindustrialisasi prematur atau penurunan kontribusi sektor industri.
Selanjutnya pertumbuhan ekonomi yang melambat, disrupsi teknologi akibat redefinisi lapangan kerja, dan produktivitas sumber daya manusia rendah.
"Laju pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan 1 tahun 2024 berada di angka -1,24 persen, sedangkan laju pertumbuhan ekonomi tahun ke tahun di 2024 sebesar 3,30 persen," tambahnya.
Selain itu, untuk distribusi dan pertumbuhan PDRB menurut lapangan usaha triwulan I 2024 dari tahun ke tahun terdapat tiga sektor teratas dengan distribusi tertinggi, yaitu sektor pertanian 23,78 persen dan pertumbuhan di angka -10,97 persen, sektor industri 18,92 persen dan pertumbuhan di angka 6,51 persen. Serta sektor perdagangan 14,66 persen dan pertumbuhan di angka 8,58 persen.
Baca Juga: Sakit, JCH Asal Lampung Timur Ditunda Keberangkatannya ke Jakarta
Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Lampung Rinvayanti menanggapi transformasi ekonomi tersebut mengatakan, dengan melihat kontribusi pertumbuhan dari sektor pertanian yang semakin menurun. Maka harus ada upaya untuk meningkatkannya kembali.
Berita Terkait
-
Radityo Egi Pratama dari Partai Apa? Bupati Termuda di Lampung yang Punya Harta Rp34 Miliar
-
Profil Radityo Egi Pratama, Bupati Lampung Selatan
-
Menteri Prabowo Sebut RI Mustahil Keluar dari Jebakan Kelas Menengah, Jika Tak Lakukan Ini
-
PFpreneur, Satu Langkah Pertamina Dorong Ribuan UMKM Berkarya
-
Pariwisata Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan Desa Hurun di Lampung
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
52 Ruas Jalan di Lampung Bakal Diperbaiki Tahun Ini
-
BRI Komitmen Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional
-
ASN Bandar Lampung SIAP-SIAP! THR, Gaji ke-14, dan Tukin Cair Senin Depan
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung Jumat 14 Maret 2025
-
Jadi Atensi Mendagri, Mirza Perintahkan Kepala Daerah Perbaiki Lampu Penerangan Jalan di Jalur Mudik