SuaraLampung.id - Pelaku perampokan di halaman Masjid Nurrohmat Kelurahan Pajaresuk, Kabupaten Pringsewu, ditangkap aparat Polsek Pringsewu Kota. Tersangka yang ditangkap inisial AI (18) warga Pekon Batu Tegi, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus.
Kapolsek Pringsewu kota AKP Rohmadi mengatakan, perampokan terjadi pada Senin (6/11/2023) sekitar pukul 18.01 WIB di halaman Masjid Nurrohmat Kelurahan Pajaresuk, Pringsewu.
Saat itu korban, Syifa Nabila (28) warga Pringsewu Selatan, berada di dalam mobil menunggu suaminya salat di masjid. Tiba-tiba datang pria tak dikenal menggedor kaca mobil sambil menodongkan senjata api.
Pria tersebut meminta korban menyerahkan barang berharga miliknya, seperti handphone, uang tunai dan kunci mobil. Pelaku juga mengancam akan menembak korban dan anaknya apabila berteriak atau tidak mematuhi permintaannya.
Kebetulan HP dan kunci mobil dibawa suami korban salat di masjid sehingga korban hanya menyerahkan uang tunai Rp100 ribu ke lelaki tersebut. Setelah mendapat uang, pelaku pergi.
Warga yang sekitar mendengar kejadian tersebut berupaya mencari terduga pelaku namun tidak berhasil menemukannya. Warga hanya menemukan sepeda motor dan sepasang sendal yang diduga milik pelaku yang ditinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.
Pada Selasa (7/11/2023), sekitar pukul 14.15 WIB, polisi mendapat informasi adanya pemuda yang memiliki ciri-ciri identik dengan terduga pelaku pengancaman berada di sekitar SPBU Pajaresuk.
Atas informasi tersebut, polisi langsung ke lokasi pemuda tersebut berada. Namun saat akan ditangkap, pelaku melakukan perlawanan dan sempat meloloskan diri dari sergapan polisi.
"Berkat kerja keras anggota dilapangan dan bantuan warga akhirnya pelaku tersebut berhasil ditemukan dan ditangkap," beber Rohmadi dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Piting Leher Kasir, Aksi Perampok Bersenpi Gasak Rp6 Juta di Minimarket Jakbar Terekam CCTV
Saat digeledah, polisi menemukan benda menyerupai senjata api jenis pistol. Setelah diperiksa ternyata pistol itu hanya mainan.
"Selain itu, dari tangan tersangka ini polisi juga berhasil menyita uang tunai Rp25 ribu, yang merupakan sisa belanja dari uang hasil memeras korban," terangnya.
Dipaparkannya, tersangka nekat menodong korban karena terdesak kebutuhan membeli BBM. Menurut tersangka Andre, sepeda motor yang dikendarainya kehabisan bensin, karena tidak memiliki uang kemudian muncul inisiatif untuk melakukan tindakan kriminal tersebut.
Berita Terkait
-
Waspada Modus Kempes Ban, Otak Perampokan Pecah Kaca di Tulungagung Dibekuk
-
Film At The End of The Tunnel: Kecerdikan Pria Lumpuh dalam Merampok Bank
-
Aksi Ayah Durhaka di Austria: Hasut Anak Merampok, Lalu Menyalahkannya di Pengadilan
-
Kronologi Perampokan Satu Keluarga di Bogor, Hendak Buang Jasad Korban ke Sukabumi
-
Sekuriti Rampok Sopir Taksol, Ibnu Jerat Leher Korban usai Pura-pura Kencing di Pinggir Tol
Terpopuler
- Netizen Ramai Serukan Boikot Rumah Makan Padang Berlisensi IKM, Andre Rosiade: Jaga Cita Rasa
- Usai Bongkar Borok Paula Verhoeven, Satria Mulia Ngaku Sempat Mau Dibayar Baim Wong Rp 1 Miliar
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Dulu Tuding Paula Verhoeven Ani-Ani, Satria Mulia Kini Sebut Istri Baim Wong Hanya Dimanfaatkan Nico
- Cinta Laura Kritik Artis Bawa 7 Asisten Sok Jadi Tuhan, Sindir Siapa?
Pilihan
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
-
Anak Buah Pimpinan MPR Dikabarkan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia
-
Derbi Indonesia! Duel Samuel Silalahi vs Julian Oerip di UEFA Youth League
-
Buku Gibran The Next President Bikin Geger Publik, Said Didu: Ini Keinginan yang Sedang Dipersiapkan
Terkini
-
Siap Anggarkan Dana, Pemprov Lampung Nantikan Mobil Maung Garuda
-
Heboh! Ratusan Ikan Lompat ke Daratan di Tanggamus, Ini Kata BMKG
-
Rentenir Tertipu Rekan Kerja Sendiri di Lampung Tengah, Rp40 Juta Melayang
-
Lampung Serap 89 Ribu Tenaga Kerja Baru, Pengangguran Turun
-
Indekos di Sepang Jaya Digerebek Polisi, Diduga Tempat Prostitusi