SuaraLampung.id - Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) akan membangun Stasiun Sistem Peringatan Dini (SPD) di Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.
Stasiun Sistem Peringatan Dini (SPD) ini dibangun untuk meningkatkan penjagaan terhadap keamanan laut wilayah RI.
Rencananya pembangunan Stasiun SPD dilaksanakan di atas tanah seluas 7.000 meter persegi yang merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.
Hibah ini tanah ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama, naskah perjanjian hibah daerah (NPHD), dan berita acara serah terima (BAST) antara Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dengan Kepala Biro Sarana dan Prasarana Bakamla RI Laksamana Pertama Bakamla Rudi Parulian Simorangkir, Rabu (1/11/2023).
Kepala Biro Sarana dan Prasarana Bakamla RI, Laksamana Pertama Bakamla Rudi Parulian Simorangkir mengatakan, tanah hibah ini nantinya digunakan untuk mendukung tugas dan kedinasan.
Rudi Parulian Simorangkir mengatakan keberadaan Stasiun SPD ini akan mengefektifkan kerja Bakamla dalam melakukan patroli dan pemantauan di perairan Indonesia.
“Nantinya data-data yang didapatkan akan diberikan ke stakeholder lainnya, dengan peraturan pemerintah itu, kami akan menjadi leading sektor," ujar Rudi Parulian Simorangkir dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menuturkan pihaknya sangat mendukung kerja Bakamla RI untuk menjaga keamanan perairan Indonesia.
"Hal ini juga diharapkan akan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, dalam menjaga kedaulatan negara melalui pengawasan laut yang lebih baik," ungkap Nanang Ermanto.
Baca Juga: Digagalkan Bakamla, Benur Lobster Senilai Rp19 Miliar Rencana Diseludupkan ke Malaysia
Pada prinsipnya, Pemkab Lampung Selatan sangat mendukung program Bakamla untuk kepentingan bersama. Dengan adanya pemberian hibah tersebut, maka diharapkan bisa meningkatkan kelancaran informasi yang diambil.
Berita Terkait
-
Digagalkan Bakamla, Benur Lobster Senilai Rp19 Miliar Rencana Diseludupkan ke Malaysia
-
Cek Gudang Logistik Pemilu 2024, Kapolres Lampung Selatan Soroti Hal Ini
-
Lahan di Desa Gunung Terang Kebakaran, Personel Gabungan Kesulitan Memadamkan Api
-
Lahan PTPN 7 di Kota Baru Kebakaran, Penyebab Masih Diselidiki
-
Kronologi dan Penyebab Kebakaran KMP Tranship 1 di Perairan Bakauheni
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya