SuaraLampung.id - Kebakaran lahan dan hutan (karhutla) terjadi di lahan di PTPN 7 dan gerbang tol Kota Baru, Lampung Selatan, pada Sabtu (21/10/2023) sekitar pukul 10.00.
Kepala Bidang Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan, pihaknya mendapat laporan kebakaran di lahan PTPN 7 dan gerbang tol Kota Baru pada pukul 10.51.
Petugas Damkarmat kemudian menuju lokasi pukul 10.55 WIB, dan langsung berusaha memadamkan api di area tersebut agar tidak meluas.
Setelah dua jam berjibaku dengan api, petugas Damkarmat berhasil memadamkan kebakaran lahan di PTPN 7 dan gerbang tol Kota Baru pada pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Butuh Satu Minggu bagi Damkar Padamkan Kebakaran di TPA Bakung
"Tim kami telah berhasil memadamkan kebakaran lahan PTPN 7 dan lahan di pintu gerbang tol Kota Baru pada hari ini sekitar pukul 13.00 WIB," kata dia.
Petugas sempat kesulitan mengatasi kebakaran lahan tersebut, karena kondisi di lokasi kejadian terdapat angin kencang serta rumput yang sudah kering mengakibatkan mudah terbakar.
Hingga berita ini dibuat, belum ada penjelasan berapa luas lahan yang mengalami kebakaran tersebut.
Atas kejadian tersebut, ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama kemarau di wilayah tersebut.
Dia mengatakan kesadaran masyarakat penting untuk meningkatkan kewaspadaan dalam membuka lahan pertanian.
Baca Juga: Penyebab Kebakaran TPA Tlekung Kota Batu Masih Misteri
Pihaknya juga mengimbau warga yang melintas di jalan yang berpotensi kebakaran agar tidak membuang puntung rokok karena dapat memicu terjadinya kebakaran.
"Kami mengimbau kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan api, jangan membuang sisa atau puntung rokok di pinggir jalan karena dapat menyebabkan kebakaran," ujarnya.
Hingga saat ini, Kabupaten Lampung Selatan masih sering terjadi kebakaran lahan, di mana penyebab utamanya kelalaian manusia tersebut yang sering membuang pentung rokok dan membakar lahan. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Butuh Satu Minggu bagi Damkar Padamkan Kebakaran di TPA Bakung
-
Penyebab Kebakaran TPA Tlekung Kota Batu Masih Misteri
-
Buntut Karhutla, Kementerian LHK Segel 48 Perusahaan
-
TPA Rawa Kucing Kebakaran Hebat Hingga Tengah Malam, Petugas Berjibaku Padamkan Api
-
Kronologi dan Penyebab Kebakaran KMP Tranship 1 di Perairan Bakauheni
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal Memori Lega
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
-
Sah! Prabowo Tunjuk Petinggi TNI Jadi Bos Bea Cukai
Terkini
-
Momentum Kebangkitan Nasional, Ini 7 Bukti BRI Bantu Pulihkan Ekonomi Indonesia
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Cek Nilainya Ratusan Ribu Rupiah
-
Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus Rp796 Triliun, Terbesar di Indonesia
-
Desa BRILiaN Hargobinangun di Lereng Merapi: Hasil Inovasi UMKM Bersama BRI
-
Di Antara Kabut Batu Tegi: Petani, Konservasi, dan Jalan Panjang Menuju Harmoni