Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Senin, 02 Oktober 2023 | 17:35 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Pixabay)

SuaraLampung.id - Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berinisial SMKF tewas setelah loncat dari lantai 4 asrama. Korban yang diduga bunuh diri berasal dari Bandar Lampung.

SMKF ditemukan dalam kondisi mengenaskan oleh seorang karyawan asrama di halaman Belakang Sayap Kanan Gedung Y Unires Putri UMY, Bantul, Senin (2/10/2023) pagi. Saksi mata mendengar suara benda terjatuh, sebelum melihat korban.

Korban lantas dilarikan ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping lantaran tak kunjung merespons. Tak berselang lama, korban dinyatakan meninggal dunia.

SMKF disinyalir mengalami depresi sebelum terjatuh dari lantai 4 asrama yang ditinggalinya.

Baca Juga: Mahasiswi UMY Diduga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 4, Pihak Kampus Telusuri Penyebabnya

Mengutip SuaraJogja.id, sebelum kejadian, korban sempat menenggak bodrex dan berteriak histeris hingga menangis.

Korban yang masih berusia 18 tahun juga dilaporkan sempat mengirimkan voice note dan mengaku ingin mengakhiri hidup.

"Dan dari voice note yang dikirim korban berkeinginan mengakhiri hidup," ujar Kasie Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, Senin.

Sebelumnya korban pun bertanya pada teman terkait peluang tewas atau tidaknya seseorang jika melompat dari lantai 4 gedung.

"Sehingga dugaan korban bunuh diri karena depresi dengan lompat dari lantai 4 Unires dan membentur genting dan lantai konblok," ujarnya.

Baca Juga: Mahasiswi UMY Diduga Lompat Bunuh Diri dari Lantai 4 Asrama Putri, sempat Minum Obat Bodrex 20 Biji

Di sisi lain, Pihak kampus UMY membenarkan SMKF adalah adalah mahasiswi mereka. Meski begitu UMY belum mau memastikan bahwa korban mengalami depresi dan bunuh diri.

"Belum valid bundir [bunuh diri]. Ini masih dicari dikumpulkan informasinya," ujar Humas Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ria Hijriyah kepada wartawan.

Load More