SuaraLampung.id - Kasus penemuan empat mayat tanpa kepala di Lampung mulai menemui titik terang. Diduga, jasad yang ditemukan merupakan korban kecelakaan kapal nelayan.
Sebelumnya, Polda Lampung telah menemukan empat jasad tanpa kepala, telapak kaki dan telapak tangan. Dua jada ditemukan di Kabupaten Tanggamus dan dua lagi di Kabupaten Lampung Selatan.
Pihak berwajib juga telah mengajukan permohonan autopsi di RS Bob Bazar Kalianda dan RS Bhayangkara Polda Lampung.
Sejauh ini, sudah ada 27 laporan melalui hotline terkait empat jasad tanpa kepala yang ditemukan di Lampung. Hal itu diungkap oleh Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah.
"Dari 27 laporan itu, ada tiga orang yang datang secara langsung ke Rumah Sakit Bob Bazar, Lampung Selatan untuk memastikan jasad tersebut merupakan anggota keluarganya," ujarnya di Mapolda Lampung, Lampung Selatan, Selasa (19/9/2023).
Selain itu, dalam hotline tersebut juga terdapat Ibu Juni asal Indramayu yang mengatakan bahwa ada saudaranya yang hilang sekitar sebulan dengan menggunakan kaos yang dipakai salah satu jasad seperti yang terlihat di media massa.
"Ada seorang warga, Ibu Juni, yang berasal dari Indramayu, Jawa Barat menghubungi Hotline WhatsApp Polisi Polres Lampung Selatan. Bu Juni mengatakan ada saudaranya yang hilang akibat kecelakaan laut dan belum diketemukan," terangnya.
Ia pun mengatakan bahwa Ibu Juni juga memberikan bukti adanya baju kaos yang sama dengan yang dipakai saat salah satu jasad ditemukan.
"Usai ada laporan itu, Polres Lampung Selatan menindaklanjuti dengan dihubungkan Bapak Kayim, yang merupakan salah satu orangtua dari awak kapal yang hilang. Pak Kayim menjelaskan dua anaknya merupakan awak kapal tersebut atas nama Kasi (35) dan Tarsoni (25) sekitar satu bulan yang lalu bersama dengan 10 orang nelayan lainnya," kata dia.
Baca Juga: 4 Mayat tanpa Kepala Belum Teridentifikasi, Polda Lampung Buka Layanan Hotline Orang Hilang
Menyikapi informasi yang didapatkan dari Bapak Kayim itu, Polda Lampung telah berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan beberapa polda di wilayah Sumatera.
"Dari hasil koordinasi tersebut diperoleh informasi dari Ditpolairud Polda Metro Jaya bahwa pada tanggal 21 Agustus 2023, telah terjadi kecelakaan laut di perairan Laut Jawa. Dari 12 kru, 3 orang selamat dan 9 orang hilang," katanya.
Ia mengatakan bahwa tiga orang yang selamat dari kecelakaan kapal tersebut, baru melaporkan pada tanggal 27 Agustus 2023 ke Ditpolairud Polda Metro Jaya.
"Kapal yang mengalami kecelakaan tersebut merupakan kapal nelayan Bintang Mutiara Jaya di perairan seputar Cirebon, Jawa Barat yang sedang mencari tangkapan cumi-cumi," sambungnya.
Merujuk keterangan Bapak Kayim, Polda Lampung lantas berkoordinasi dengan Polres Indramayu untuk membantu mencari keberadaan keluarga dari 9 orang yang hilang.
"Tim DVI Biddokes Polda Lampung telah siap untuk melakukan tes DNA kepada keluarga," tegasnya seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya