SuaraLampung.id - Kepolisian Republik Indonesia berhasil membongkar jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. Kaki tangan dari bandar narkoba kelas kakap telah ditangkap oleh Polda Lampung.
Fredy Pratama diketahui mempunyai orang kepercayaan di wilayah Indonesia bagian barat dan timur. Kepolisian beberapa waktu lalu juga sudah mengamankan belasan orang yang diduga kaki tangan Fredy di Sulawesi Selatan.
Polda Lampung kini menangkap 26 orang pelaku yang terlibat dengan jaringan Fredy Pratama. Pada laporan sebelumnya terkait Fredy Pratama, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti sabu-sabu seberat 10,2 ton serta lebih dari 110 ribu butir ekstasi. Perputaran uang haram, berbau amis darah dari kematian para pecandu, dan jutaan orang kehilangan masa depan, dalam tiga tahun tercatat Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) mencapai lebih Rp 10,6 triliun.
Dari fakta adanya ratusan rekening, puluhan miliar dari uang cash dan uang yang masih tersimpan dalam rekening, serta dugaan bukti kejahatan yang sudah berubah bentuk menjadi properti seperti hotel dan aset properti, mobil dan motor mewah, menunjukkan jaringan Fredy Pratama sudah melakukan praktik pencucian uang.
Baca Juga: Selebgram Asal Makassar Nur Utami Ditangkap Bareskrim Terkait TPPU Gembong Narkoba Fredy Pratama
Polda Lampung mengamankan 26 pelaku yang berperan mengedarkan narkoba alias kurir. Puluhan pelaku tersebut kini sudah dibawa ke Mabes Polri. "Sekarang sudah dibawa 26 orang ke Mabes Polri yang memiliki peranan penting," ujar Dirnarkoba Polda lampung Kombes Pol. Erlin Tangjaya, dilansir dari Tribata News Polri, Senin (18/9/2023).
Kombes Pol. Erlin mengatakan, pengungkapan berawal dari informasi yang diperoleh jika akan ada seseorang yang akan mengirim narkotika dari Bakauheni. Tim pun bergegas menyisir ke daerah itu.
Kemudian, diketahui jika pelaku tengah transit dan menginap di salah satu hotel di Bandar Lampung."Dari yang bersangkutan, kami menemukan sabu seberat 21 kilogram di dalam koper. Barang itu dibawa oleh yang bernama Angga dari Riau," terang Kombes Pol. Erlin.
Lebih lanjut, Kombes Pol. Erlin pun melaporkan temuan ini ke Bareskrim Polri. "Karena sindikat ini dioperasikan oleh Fajar Riskianto dan Freddy Pratama," ucapnya.
Angga, kata Kombes Pol. Erlin, diperintah oleh Fredy Pratama untuk menaruh sabu itu di hotel, untuk kemudian diambil oleh orang lain bernama Fajar. Keduanya pun diringkus di lokasi yang sama. Dari Angga dan Fajar, tim juga menangkap puluhan kurir lainnya.
Baca Juga: Aturan Ngeri Jaringan Narkoba Fredy Pratama: Punya SOP Ketat, Dilarang Pakai Medsos
Dari penangkapan puluhan kurir itu, polisi telah menyita 300 kilogram sabu dan pil ekstasi, serta uang Rp 5 miliar, 13 unit kendaraan, 19 token BCA, 4 unit rumah dan satu buah bangunan minimarket.
"Ke depannya, kami tetap melakukan pengawasan yang ketat di Bakauheni karena banyak dari jaringan mereka ini dan kami akan tetap ungkap kasus ini," pungkas Kombes Pol. Erlin.
Berita Terkait
-
Dari Adhi Makayasa Hingga Wakapolri: Ini Karier Gemilang Komjen Ahmad Dofiri
-
Atasi Overkapasitas Lapas, Yusril Sebut Ada Pembahasan Pengguna Narkotika Tak Dipenjara
-
Antisipasi Chaos, 1.500 Polisi Amankan Kampanye Akbar RIDO di Cengkareng
-
Ceritakan Pengalaman Tertangkap karena Narkoba, Cara Bicara Epy Kusnandar Jadi Sorotan
-
Ibu di Thailand Pasang Sel Penjara di Rumah, Kurung Anaknya yang Pecandu Narkoba
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
Terkini
-
Program Makan Bergizi Gratis, Pegiat Lingkungan di Lampung Soroti Penanganan Sampahnya
-
272 Orang Daftar Bakomsus Polri di Polda Lampung, Cek Syaratnya
-
Buruh Tebang Tebu Curi Motor Teman Sekerjanya di PT Gula Putih Mataram Lampung Tengah
-
Trotoar Ramah Disabilitas Segera Hadir di Bandar Lampung, Dilengkapi Guiding Block
-
Mahasiswi di Tulang Bawang Ditangkap, Promosikan Judi Online Diupah Rp750 Ribu