SuaraLampung.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengambil sampel sampah di 20 Unit Pelaksana Tugas (UPT) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung untuk dilakukan studi uji kelayakan.
Kepala DLH Bandar Lampung Budiman PM mengatakan, sampel limbah ini sudah diambil oleh ESDM sebelum masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung.
Ia mengatakan bahwa uji kelayakan sampah TPA Bakung merupakan bantuan dari Kementerian ESDM guna mengetahui kandungan ataupun kadar yang ada pada limbah-limbah tersebut.
"Jadi nanti hasil kaji dari ESDM akan dimasukkan ke dalam laporan mereka, sehingga ke depan dapat diketahui di TPA Bakung cocok dikelola seperti apa," kata dia lagi.
Menurutnya, dengan sudah dilakukan uji kelayakan ini, tentunya akan memudahkan Pemkot Bandar Lampung menarik investor yang akan mengelola ataupun berinvestasi di TPA Bakung.
"Jadi, kalau ada pihak ketiga yang ingin berinvestasi, pemda sudah punya studi kelayakan TPA Bakung. Karena sejauh ini investor yang datang untuk kelola TPA Bakung selalu bilang akan terus mengkaji sampah di sana, tetapi kemudian tidak ada titik temu," kata dia.
Menurutnya, ke depan investor pun tak perlu takut apalagi ragu dengan hasil studi kelayakan yang dimiliki oleh Pemkot Bandar Lampung terhadap TPA Bakung, sebab hasilnya dari Kementerian ESDM langsung.
"Jadi investor pun nanti tak perlu takut dan mengkaji ulang lagi kandungan sampah yang ada di TPA Bakung, karena kami sudah punya dari ESDM. Kalau dulu kan enggak ada," kata dia.
Sementara itu, katanya lagi, untuk hasil dari uji kelayakan Kementerian ESDM terkait kandungan sampah di TPA Bakung akan selesai pada akhir tahun 2023.
Baca Juga: Baru Empat Hari, 31 Orang Ditangkap Petugas Akibat Buang dan Bakar Sampah Sembarang di Kota Jogja
"Hasilnya nanti akhir tahun selesai semua. Hasil seluruhnya di akhir tahun. Sekarang lagi pendalaman, mencari data dan tahap pengkajian. Uji kelayakan (feasibility study/FS) ini adalah bantuan dari pusat, jadi kami tidak keluarkan biaya," kata Budiman. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Baru Empat Hari, 31 Orang Ditangkap Petugas Akibat Buang dan Bakar Sampah Sembarang di Kota Jogja
-
Pembuangan Sampah di TPST Piyungan Dibatasi, Pemkot Jogja Siapkan Nitikan 2 jadi TPST 3R Modern
-
BREAKING NEWS: Pemda DIY Perpanjang Pembatasan Pembuangan Sampah ke TPST Piyungan
-
Pertamina Trans Kontinental Angkut 12,6 Ton Sampah di Sepanjang Pesisir Kampung Nelayan Tambakrejo
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- 5 Rekomendasi HP Vivo RAM 8 GB Harga di Bawah Rp 2 Jutaan, Baterai Jumbo 6000 mAh!
- Harga Rp90 Jutaan! Cocok untuk yang Bosan sama Brio: Mobil Bekas dari Volkswagen Ini Bisa Jadi Opsi
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
-
Saham COIN Andrew Hidayat Meroket 337 Persen dalam Sekejap, Bikin Heboh Pasar!
Terkini
-
BRI: Keamanan Jadi Elemen Penting bagi BRI dalam Melakukan Pengembangan Layanan Digital
-
Romansa dan Narkoba: Akhir Tragis Pasangan Muda Pengedar Tembakau Sintetis di Pringsewu
-
Grand Jam Saburai Bikin Arus Lalu Lintas Berubah! Simak Rute Alternatifnya
-
Rp6,8 Miliar Narkoba Dimusnahkan, Polresta Bandar Lampung Selamatkan 63 Ribu Nyawa
-
Komitmen Dorong Gaya Hidup Sehat, BRI Hadirkan BRImo SIP Padel League 2025