Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 17 Agustus 2023 | 14:28 WIB
pelatih paskibra jatuh saat benarkan tali di tiang bendera saat upacara HUT ke-78 RI di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan, Kamis (17/8/2023). [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Insiden terjadi di momen upacara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan ke-78 RI di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan, Kamis (17/8/2023).

Bendera merah putih gagal berkibar karena tali di tiang bendera putus saat petugas upacara pengibaran bendera mengerek bendera merah putih di tiang.

Melihat insiden itu, pelatih Paskibra bernama Nehru berinisiatif memanjat tiang bendera untuk membenarkan tali yang terputus. Saat naik, tiang bendera yang terbuat dari pipa besi itu patah. Alhasil Nehru terjatuh ke tanah.

Kepala Desa Kertosari, Albert Halomoan Sidauruk mengatakan, kejadian itu bukanlah insiden, tapi musibah yang tidak terduga.

Baca Juga: 161 Napi Koruptor dan Terorisme Lapas Semarang Dapat Remisi HUT ke-78 RI

"Jadi upacara dari awal sudah berjalan dengan baik, bahkan Paskibra juga berjalan dengan baik. Tapi ketika bendera sudah ditarik sekitar empat tarikan, itu talinya terputus," kata Albert Halomoan Sidauruk kepada Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Kemudian setelah itu, tim Paskibra langsung siap siaga, dimana bendera dikibarkan dengan dibentangkan meskipun berada di bawah, hingga lagu Indonesia Raya selesai.

"Setelah lagu selesai, ada salah satu petugas dan itu pelatih Paskibra, maksudnya ingin mengambil tali yang terputus di atas, lalu menaiki tiang terbuat dari besi pipa," ujar Albert.

Albert menyebut, sebenarnya kondisinya kuat, namun karena yang menaiki sudah dewasa dengan beban berat, lalu pipanya melengkung hingga patah.

"Pelatih Paskibra yang naik kemudian terjatuh, kemudian langsung kami bawa ke Puskesmas Tanjung Sari untuk diperiksa, alhamdulilah tidak terjadi apa apa dan kondisinya sehat," sebut Albert.

Baca Juga: Kisah Haru Warga Timbulsloko Demak Ikuti Upacara HUT ke-78 RI di Tengah Kepungan Rob

Setelah kejadian itu, upacara tetap dilaksanakan hingga selesai dan berjalan khidmat, dengan diikuti ribuan masyarakat hingga para pelajar di Desa Kertosari yang sangat antusias dan meriah.

Load More