SuaraLampung.id - Deklarasi Relawan Ganjar Pranowo di halaman Sekolah Islam Terpadu Insan Taqwa, Natar, Lampung Selatan pada Kamis (1/6/2023) kemarin, berbuntut panjang.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung Selatan memanggil sejumlah pihak terkait pelibatan anak dalam deklarasi Relawan Ganjar Pranowo di halaman Sekolah Islam Terpadu Insan Taqwa.
Komisioner Bawaslu Lampung Selatan Wazaki membenarkan, pihaknya memanggil sejumlah pihak dalam perkara tersebut pada Senin (5/6/2023) siang ini.
"Iya, kami akan memanggil pihak terkait seperti para guru di SD SMP Insani Kecamatan Natar," kata Wazaki kepada Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: 9 Pernyataan Kontroversi Anak Nikita Mirzani, Sebut Ibu Kandungnya Durhaka
Selain para guru, Bawaslu Lampung Selatan juga memanggil pihak panitia penyelenggara, termasuk bakal calon (Bacalon) DPD RI Tulus Purnomo, yang juga berkampanye dalam acara tersebut.
"Seluruh yang terkait kami panggil, mereka kami panggil langsung ke Kantor Bawaslu Lampung Selatan di Kalianda," ujar Wazaki.
Sebelumnya, polemik tersebut timbul setelah akun Twitter @PartaiSocmed menggunggah empat foto saat acara sedang berlangsung.
Selain digelar di lingkungan sekolah, deklarasi turut melibatkan anak-anak, bahkan pelajar di sekolah tersebut. Dalam unggahan akun @PartaiSocmed, tertulis jika sepatutnya acara pendukungan calon presiden tidak melibatkan anak-anak maupun lingkungan pendidikan.
"Tolong, urusan dukung mendukung copras-capres jangan melibatkan sekolah dan anak-anak SD. Sudah gitu guru-gurunya dipaksa jadi panitia tanpa diberi makan dan minum sama sekali pula," tulis akun tersebut.
Cuitan itu kemudian ditanggapi oleh akun @bawaslu_RI, yang menyebut akan menindaklanjuti temuan itu. Bawaslu RI sempat menanyakan alamat deklarasi.
"Terima kasih informasinya sahabat @PartaiSocmed. Boleh diinfo lokasinya di mana? Kami akan koordinasikan lebih lanjut dengan pihak/lembaga yang fokus di isu anak. Terima kasih telah ikut mengawasi bersama," tulis akun @bawaslu_RI.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak panitia maupun Bacalon DPD RI, Tulus Purnomo terkait perkara tersebut.
Berita Terkait
-
5 Jam Diperiksa di Polda Metro, Eks Kuasa Hukum Anak Bos Prodia Dicecar 31 Pertanyaan
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
25 Poster Ramadhan Anak SD dan Link Download-nya, Referensi Gambar untuk Diwarnai Sendiri
-
Kisah Pilu Satrio Sarwo Trengginas, Putra Dono yang Ditinggal Meninggal Sejak Kecil
-
Ini Pekerjaan Anak-Anak Dono Warkop, Cerita Lawas Si Bungsu soal Uang Bikin Indro Nangis
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib Pemeliharaan Irigasi di Lampung?
-
Polisi Bentuk Tim Khusus Kejar 2 DPO Pembunuhan Sadis di Metro
-
Karyawan di Pringsewu Bawa Kabur Uang Perusahaan Rp17,8 Juta Dipakai Untuk Ini
-
Heboh Penjarahan 1.400 Durian di Jalinsum Way Kanan, Begini Akhir Kisahnya
-
Operasi Keselamatan Krakatau 2025: 11 Ribu Lebih Pelanggar Terjaring di Lampung