SuaraLampung.id - Pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) bernama Mustopa. Pria asal Desa Sukajaya, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, mengakui sebagai nabi mewakili Nabi Muhammad SAW.
Di Lampung, Mustopa pernah ditangkap aparat kepolisian Polsek Telukbetung Selatan karena memecahkan kaca ruangan Ketua DPRD Lampung di tahun 2016.
Aksinya memecahkan kaca ruangan Ketua DPRD Lampung itu diketahui petugas Satuan Polisi Pamong Praja yang berjaga. Alhasil Mustopa babak belur dipukuli petugas Satpol PP.
Alasan Mustopa bertindak nekat karena keinginannya menyampaikan dirinya sebagai wakil Nabi Muhammad SAW tidak ditanggapi.
Mustopa yakin dirinya wakil Nabi Muhammad SAW setelah mengklaim bertemu Rasulullah SAW di dalam mimpi di tahun 1982. Dalam mimpi itu, Nabi Muhammad SAW mengajarkannya mengaji.
Mustopa sempat mendatangi Kantor MUI Pesawaran menyampaikan bahwa dirinya adalah pengganti Nabi Muhammad SAW. Reaksi MUI ketika itu marah dan tidak percaya dengan perkataan Mustopa.
Tak berhenti sampai di situ, Mustopa pernah mendatangi kantor media massa meminta disiarkan bahwa dirinya adalah wakil Nabi Muhammad SAW. Namun keinginan Mustopa tidak digubris.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengungkapkan Mustopa, terduga pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berlokasi di kawasan Menteng meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Pelaku sudah meninggal," kata Komarudin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (2/5/2023) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Kronologi Kantor MUI Ditembak OTK, Isi Suratnya Mencengangkan
Komarudin menjelaskan, dari laporan awal, pelaku penembakan berjumlah satu orang dengan barang bukti satu buah pistol.
Polisi menduga ada korban dalam penembakan yang terjadi pada Selasa pukul 10.30 WIB tersebut.
Berita Terkait
-
Kronologi Kantor MUI Ditembak OTK, Isi Suratnya Mencengangkan
-
Kasus Insiden Penembakan, Sekjen MUI Imbau Masyarakat agar Tak Mudah Terpancing
-
Pelaku Penembakan Pernah Minta Ketemu Pimpinan MUI Dua Kali, Wasekjen: Mungkin Sekarang Nggak Sabar
-
Penembak Kantor MUI Seorang 'Nabi', Anwar Abbas Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Pelaku
-
Aksi Koboy di Kantor MUI: 2 Staf Jadi Korban
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok