SuaraLampung.id - Polsek Penengahan, Polres Lampung Selatan, membubarkan perkumpulan pelajar yang diduga hendak tawuran di Jalan Lintas Sumatera Desa Pasuruan, Kecamatan Penegahan, Kamis (2/3/2023) sekitar pukul 22.45 WIB.
Wakapolres Lampung Selatan Kompol Sukamso didampingi Kapolsek Penengahan Iptu Gobel mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari warga setempat.
Warga sempat heboh ketika segerombolan remaja datang menggunakan kendaraan bermotor dan membawa senjata tajam mondar mandir di Jalan Lintas Sumatera sambil menyerukan suara lantang.
Polsek Penengahan langsung ambil langkah dan merespons informasi warga sekitar untuk melakukan penyelidikan terhadap aksi para segerombolan remaja bersenjata itu.
Petugas Polsek langsung mengendus identitas para remaja itu, ternyata mereka masih duduk di bangku SMK.
"Kami memanggil kepala sekolah dan pihak sekolah akan memberikan surat panggilan terhadap orang tua wali untuk dapat hadir ke sekolah," kata Iptu Gobel dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Polres Lampung Selatan mengantisipasi aksi premanisme terutama geng motor yang dilakukan anak-anak remaja terutama pelajar SMA dan SMK.
"Terus terang sangat menyayangkan hal kurang baik seperti ini. Seharusnya para pelajar ini melakukan hal seperti pelajar. Namun ini kebalikannya, justru malah meresahkan warga,” ungkap Wakapolres Lampung Selatan Kompol Sukamso, Jum’at (3/3/2023)
Kompol Sukamso melanjutkan, pada Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 16.00 WIB anggota Polsek Penenghan kembali mendapat informasi dari warga ada segerombolan anak sekolah menumpang di truk dari Panjang, Bandar Lampung hendak menuju Bakauheni.
Baca Juga: Empat Anak Anggota Serigala Malam Ditangkap Polisi di Sumbawa
“Petugas memberhentikan mobil tersebut dan mengamankan 31 pelajar gabungan antar sekolah. Saat memeriksa anak-anak tersebut, petugas mendapati sebilah celurit di tas dari salah satu pelajar. Pengakuannya, mereka janjian hendak menuju Menara Siger untuk berfoto-foto," kata Wakapolres.
Tetapi pihaknya tidak percaya begitu saja.
"Kami terus melakukan pendalaman terhadap anak-anak ini. Kami khawatir ada kaitannya dengan sejumlah siswa yang sebelumnya kami amankan dan data identitasnya," kata Kompol Sukamso.
Dia mengatakan untuk 31 pelajar masih didata dan lakukan penyelidikan lebih lanjut guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Demi menciptakan Kamtibmas pihaknya mengimbau pelajar di Lampung Selatan jangan terhasut atau terprovokator dengan ajakan berbahaya itu.
"Sebagai pelajar seharusnya dapat menjaga almamater sekolah. Jadilah pelajar yang cerdas dan bisa membuat bangga orang tua,” kata Wakapolres Kompol Sukamso.
Berita Terkait
-
Krisis Literasi Informasi Pelajar di Era AI, Memudahkan atau Membingungkan?
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
-
Theme Park Pertama di Lampung Selatan dengan Sensasi Wisata Pantai, Siap Buka Jelang Lebaran
-
Jadi Sorotan Dunia, PPI di Berbagai Negara Tolak Pengesahan RUU TNI
-
Remaja di Medan Tertusuk Senjata Tajam Teman Saat Kabur Usai Tawuran Waktu Sahur
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
Tak Dikasih Tahu Pola Kunci HP, Pria di Bandar Lampung Emosi Pukuli Istri Siri Sampai Bonyok
-
Drama Pilkada Lampung Timur: Istri Mantan Bupati Dipecat dari DPRD Usai Dukung Lawan Partainya
-
Bupati Lampung Selatan Tanggapi Aksi Protes Warga Tebar Lele di Jalan Rusak
-
Silaturahmi Berujung Maut: Pria di Lampung Tengah Nyaris Tewas Dikeroyok karena Utang
-
Bulog Lampung Kewalahan! Target Serapan Gabah Melonjak Drastis, Gudang Tak Cukup?