Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 09 November 2022 | 07:10 WIB
Ilustrasi Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo. Sisi lain Brigadir Yosua terungkap di sidang. [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa]

SuaraLampung.id - Dalam persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat tersingkap sisi lain almarhum Yosua semasa hidupnya menjadi ajudan Ferdy Sambo.

Damson, sekuriti rumah Ferdy Sambo, mengungkap tingkah laku Brigadir Yosua. Salah satunya adalah mengenai kebiasaan Yosua pergi ke kelab malam. 

Menurut Damson, Brigadir Yosua sering mengajaknya pergi ke tempat hiburan malam Brexit ketika malam minggu di daerah Kemang, Jakarta Selatan. 

"Kalau kita pergi itu tunggu bapak (Ferdy Sambo), ibu (Putri Candrawathi) sudah tidur," ujar dia di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga: Kata Ferdy Sambo soal Isu Ismail Bolong Setor Uang Haram ke Kabareskrim

Setiap pergi ke kelab malam itu, menurut Damson, Brigadir Yosua yang membayar. Bahkan Yosua tak segan-segan menghabiskan uang belasan juta rupiah di tempat hiburan malam tersebut.

"Pernah habis paling besar Rp 15 juta. Paling kecil Rp 5 juta," ujar Damson.

Biasanya ketika sudah di Brexit, rekan-rekan ajudan yang lain menyusul seperti Richard Eliezer dan Yogi, Sadam dan ada satu perempuan yang selalu menemani Yosua.

Menurut Damson, Yosua memiliki nama malam yaitu Alex. Biasanya mereka di  Brexit dari jam 12 malam sampai jam 3 pagi sambil minum-minum setelah itu lanjut ke hotel. Mereka baru pulang ke kediaman Ferdy Sambo pada pukul 5 pagi. 

Adzan Romer, salah satu ajudan Ferdy Sambo, mengaku pernah mendengar cerita dari Damson mengenai Yosua yang sering pergi ke tempat hiburan malam.

Baca Juga: Ternyata Ada Satu Senjata Api Tersimpan di Mobil Putri Candrawathi

Load More