SuaraLampung.id - Beberapa waktu lalu sempat viral foto seorang pria yang tergeletak bersimbah darah dengan pisau menancap di wajah di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.
Korban yang diketahui bernama Saiful Anwar ini sempat dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan wajah tertancap pisau namun nahas nyawanya tidak bisa tertolong.
Aparat kepolisian sudah menangkap satu dari tiga pelaku penganiayaan terhadap Saiful Anwar. Tersangka yang ditangkap berinisial DF (16).
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto mengatakan, petugas menangkap DF di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Sementara dua rekannya DP, dan FD, masih dilakukan pengejaran.
Baca Juga: 5 Polisi Aniaya Perawat di RS Bandung Medan, Polda Sumut: Lagi Diperiksa Propam
"Jadi mereka bertiga teman. Setelah melakukan penganiayaan, mereka berpisah masing-masing. Kemudian kami lakukan pengejaran dan menangkap tersangka DF di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah," tuturnya dikutip dari Saibumi.com--jaringan Suara.com.
Menurut Ino, motif penganiayaan yang dilakukan tiga pelaku karena dendam lama terhadap korban.
"Karena korban pernah mencuri handphone dari milik dari salah satu pelaku," ucapnya.
Peristiwa ini terjadi saat korban dihampiri tiga pelaku di warung kopi. Lalu, terjadi cekcok mulut yang berujung terjadinya perkelahian.
"Korban Saiful Anwar mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit pada akhirnya meninggal dunia," ujarnya.
Baca Juga: 5 Polisi Diduga Terlibat Kasus Penganiayaan Seorang Perawat di Rumah Sakit Bandung
Saat menganiaya korban, tiga pelaku memiliki peran berbeda. Ada yang memegang tangan, ada yang memukul dan ada yang menusuk korban.
"Tersangka DF ini memegang tangan dan memukul, pelaku penusukan masih DPO. Korban merupakan teman dari para pelaku. Terkait korban ada catatan kriminal masih kami kembangkan. Jadi ini murni karena dendam, bukan hal lainnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
-
IDI Kecam Keras Penganiayaan Dokter di Papua, Tuntut Jaminan Keamanan Nakes
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
Terkini
-
153 Desa di Lampung Selatan Memiliki Lebih dari Dua Ancaman Bencana
-
Stok Aman! Bandar Lampung Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Nataru 2024/2025
-
Aksi Licik Sopir Truk di Natar: Gelapkan Roti & Tukar Ban Rusak, Kini Ditangkap
-
Jaksa Agung Perintahkan Jaksa Lampung Dukung Asta Cita Prabowo Berantas Korupsi
-
Polisi Kawal Ketat Distribusi Logistik Pilkada Bandar Lampung Hingga TPS