SuaraLampung.id - Ahmad Syahrul Ramadhan, sopir ambulans yang mengevakuasi jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, memberi kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022).
Syahrul mengatakan, saat itu pada 8 Juli 2022 sekitar pukul 19.00 mendapat tugas untuk membawa ambulans ke lokasi rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Sampai di depan kompleks Perumahan Polri Duren Tiga, ada orang tidak dikenal mengetok kaca mobil ambulans yang dikendarai Syahrul.
Orang tersebut memberitahu bahwa dirinya lah yang memesan ambulans dan meminta Syahrul mengikutinya dari belakang. Saat berada di dalam kompleks, Syahrul mengatakan, ada salah satu anggota Provost yang mengetok mobilnya.
"Saya diketok ditanya mau kemana, tujuannya apa. Saya jelaskan dapat arahan dari kantor untuk menjemput ke titik lokasi ini.
Dikasih petunjuk sama Provost. Rotator ambulans, sirine semua dimatikan," kata Syahrul.
Sampai di titik penjemputan, menurut pengakuan Syahrul sudah banyak orang. Ia lalu diminta memasukkan mobil ambulans ke dalam garasi. Awalnya Syahrul hendak menurukan tempat tidur pasien namun karena tempatnya tidak luas ia memutuskan membawa tandu.
"Masuk ke dalam rumah, saya kaget karena ramai dan banyak juga kamera. Mas minta tolong tunggu situ aja. Saya posisinya dekat kaca di belakang ada kolam ikan," ujar dia.
Tak lama kemudian Syahrul diminta masuk melewati garis polisi.
"Saya jalan melewati garis polisi, ada tangga, di samping tangga, saya terkejut ada satu jasad. Jasad tergeletak berlumuran darah," katanya.
Ada salah satu anggota polisi yang menyuruh Syahrul mengecek nadi tubuh Yosua.
"Saya disuruh salah satu anggota untuk mengecek nadinya, saya cek nadinya di leher dan tangan sudah tidak ada. Masih pakai baju putih, posisinya terlentang dan wajahnya ditutupi masker hitam," ujar Syahrul.
Saat mengevakuasi jasad Brigadir Yosua itu, Syahrul mengaku melihat ada bolongan di dada kiri yang diduga akibat terkena tembakan.
Berita Terkait
-
Bingungnya Sopir Ambulans Bawa Jenazah Brigadir J ke RS Polri Usai Ditembak di Rumah Dinas Ferdy Sambo
-
Syok saat Disuruh Cek Nadi, Syahrul Sopir Ambulans: Yosua Tergeletak Berlumuran Darah, Dadanya Bolong
-
Sudah Tewas Ditembak, Brigadir J Tak Langsung Dibawa ke Kamar Jenazah RS Polri Tapi Masuk IGD
-
Bukti Video Diputar di Sidang, Ambulans Pembawa Jenazah Brigadir J ke RS Polri Dikawal Provos
-
Gratis Call Center 112 Kota Semarang, Bantuan Panggilan Darurat Kebakaran, Bencana, Kriminal, KDRT, Hingga Evakuasi Orang Gila
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Lampung Barat Banjir Bandang: Rumah Hanyut, Warga Terjebak
-
10,8 Ton Ceker Ayam Ilegal Digagalkan di Lampung!
-
Lama Menunggu Air? PDAM Bandar Lampung Minta Warga Pulau Bawean Bersabar, Ini Alasannya!
-
13 Tahun Mengabdi, Honorer di Lampung Nangis Minta Kepastian Nasib
-
BRILiaN BRI Dorong UMKM Kombucha Lokal Masuk Pasar Global Lewat Minuman Fermentasi Bakteri Baik