SuaraLampung.id - Banjir yang terjadi di Kota Metro, Provinsi Lampung, belakangan ini disebabkan buruknya kondisi drainase. Atas dasar itu, Pemerintah Kota Metro melakukan perbaikan dan normalisasi sejumlah drainase.
"Iya beberapa saluran irigasi dan drainase yang menjadi titik banjir sebagian sudah dilakukan normalisasi. Ini kita lihat lagi titik lainnya, supaya bisa melakukan antisipasi dan melihat perlu dilakukan perbaikan atau normalisasi," kata Wahdi, Rabu (2/11/2022).
Ia menjelaskan, banjir di Kota Metro sebagian besar disebabkan sistem drainase yang kurang baik seperti mengalami pendangkalan atau rusak. Karena itu, pemerintah bergerak cepat mengingat curah hujan masih akan tinggi pada bulan ini.
"Semua sudah sepakat dalam jangka pendek ini akan melakukan langkah antisipasi bila kemungkinan akan terjadi banjir, akibat curah hujan yang akan meningkat berdasarkan prediksi BMKG terjadi di bulan November ini," ucapnya.
Dia mengatakan selain drainase salah satu penyebab banjir di daerah itu terjadi akibat adanya saluran irigasi yang tertutup oleh sampah, yaitu irigasi di Iringmulyo, Metro Timur yang dipenuhi sampah plastik dan rumah tangga.
"Kita sama-sama lihat tadi, irigasi dipenuhi sampah plastik, sampah rumah tangga. Ini salah satu faktor yang sebabkan banjir juga," paparnya.
Ia mengatakan pihaknya pun mengajak masyarakat Kota Metro untuk tidak membuang sampah di aliran irigasi, dan menghidupkan kembali budaya gotong royong untuk membersihkan saluran air yang ada di lingkungan tempat tinggal.
"Mari masyarakat lakukan lagi kegiatan gotong royong untuk membersihkan saluran air. Seperti yang kita lihat tadi bahwa sampah-sampah rumah tangga masuk ke saluran air, dan ada juga sampah lainnya. Dan juga ada kerusakan yang terjadi di beberapa fasilitas pemerintah yang memang telah dibangun sejak tahun 90-an sehingga perlu perbaikan," tambahnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kronologi Penipuan Borrower KoinWorks yang Menyebabkan Kerugian Capai Rp 365 Miliar
-
Penyidikan Gratifikasi Firli Bahuri Terus Berjalan, Kombes Pol Ade Safri Pastikan Tidak Ada Kendala
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Cooling System Jelang Pilkada, Polda Metro Jaya Ajak 3 Paslon DKI Berdoa Bersama
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"
-
Narkoba Rp39 Miliar Dimusnahkan Polres Lampung Selatan