SuaraLampung.id - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung menyidik dugaan korupsi uang tunjangan kinerja (tukin) atau remunerasi Tahun 2022 di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung.
Kepala Kejari Bandar Lampung Helmi mengaku pihaknya mendukung upaya penyidikan korupsi uang tukin di instansinya.
"Kejaksaan Negeri Bandar Lampung mendukung upaya penyidikan Kejaksaan Tinggi Lampung terhadap kasus tersebut," ungkapnya, Selasa (1/11/2022) dikutip dari Saibumi.com-jaringan Suara.com.
Penyidikan kasus ini berawal adanya informasi penggelapan uang tukin pegawai Kejari Bandar Lampung, Pihak Kejari Bandar Lampung lalu menggelar operasi intelijen menindaklanjuti informasi tersebut.
Hasil Operasi Intelijen, ditemukan adanya dugaan tindak pidana korupsi uang tukin di Kejari Bandar Lampung.
Kepala Kejari Bandar Lampung lalu melaporkan hal ini kepada Kepala Kejati Lampung untuk kemudian dilakukan pengawasan internal oleh Bidang Pengawasan Kejati Lampung. Saat ini perkara telah diserahkan ke Bidang Pidana Khusus Kejati Lampung.
Ditemukannya indikasi penyelewengan, Kepala Kejari Bandar Lampung mengirim surat ke Kepala Kejati Lampung perihal permohonan nonjob terhadap ASN yang terkait pengelolaan tukin di Kejari Bandar Lampung.
Mereka ialah L selaku Bendahara Pengeluaran Kejari Bandar Lampung bersama B selaku Kaur Kepegawaian, Keuangan dan PNBP Kejari Bandar Lampung dan S selaku operator SIMAK BMN Kejari Bandar Lampung yang diperbantukan sebagai Pembuat Daftar Gaji.
"Kepala Kejati Lampung menarik ketiga ASN tersebut ke Kejaksaan Tinggi Lampung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan untuk pengelolaan perbendaharaan saat ini ,Kepala Kejati Lampung telah menunjuk petugas perbendaharaan yang baru," ujar Helmi.
Baca Juga: Direktur Perusahaan Daerah Ternate Bahari Berkesan Ditahan Kejaksaan Tinggi Maluku
Perlu diketahui, sebelumnya Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung secara resmi menaikkan status terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.
Melalui keterangan tertulisnya Aspidsus Kejati Lampung, Hutamrin menuturkan, adapun kasus tersebut berdasarkan Laporan Hasil Inspeksi Kasus Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Lampung dengan nomor WAS-14.A. Nomor : R-08/L.8/H.III.1/09/2022 tanggal 15 September 2022 dan WAS-14.A. Nomor : R-08/L.8/H.III.1/09/2022 tanggal 15 September 2022.
"Dari hasil pemeriksaan Internal Pengawasan ditemukan adanya indikasi perbuatan Tindak Pidana Korupsi di Kejaksaan Negeri Bandar Lampung tentang Pemotongan Tunjangan Kinerja atau Remunerasi Pegawai Kejaksaan Negeri Bandar Lampung yang diduga dilakukan oleh bagian Keuangan Kejaksaan Negeri Bandar Lampung," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Direktur Perusahaan Daerah Ternate Bahari Berkesan Ditahan Kejaksaan Tinggi Maluku
-
Tersangka Korupsi Dana e-KTP Divonis 4 Tahun Penjara
-
KPK Sita Dokumen dan Bukti Elektronik di Pemkab Bangkalan Terkait Kasus Suap Lelang Jabatan
-
KPK Periksa 2 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 Mimika
-
Universitas Hasanuddin Stop Pembayaran Tunai Untuk Cegah Korupsi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Daftar Game Nintendo Switch 2 yang Dapat Promo Blibli 9.9
-
Lampung Barat Banjir Bandang: Rumah Hanyut, Warga Terjebak
-
10,8 Ton Ceker Ayam Ilegal Digagalkan di Lampung!
-
Lama Menunggu Air? PDAM Bandar Lampung Minta Warga Pulau Bawean Bersabar, Ini Alasannya!
-
13 Tahun Mengabdi, Honorer di Lampung Nangis Minta Kepastian Nasib