SuaraLampung.id - Seorang pria yang mengaku polisi berpangkat AKBP berinisial J berdinas di Polda Lampung belum melunasi kredit HP sejak akhir Desember 2019.
Penjual HP di pusat penjualan HP di Simpur bernama Aditia mengaku transaksi kredit HP dengan pria mengaku polisi AKBP J masih tersisa Rp1,5 juta.
Dia menceritakan oknum polisi yang mengaku berpangkat AKBP dinas di Polda Lampung itu pertama kali mengajukan kredit melalui leasing HomeCredit tetapi ditolak.
"Nah pada waktu itu yang bersangkutan bilang kredit pribadi saja nanti setiap bulan bayar langsung ke saya, karena yang bersangkutan anggota kepolisian sesuai di KTP, ya sudah saya setujui hanya modal kepercayaan saja," kata Aditia melalui sambungan WhatsApp, Senin (24/10/2022).
Aditia setuju memberikan kredit HP Samsung A70 seharga Rp5,5 juta dengan perjanjian akan dibayar secara mencicil tiap bulan Rp500 ribu sejak akhir Desember tahun 2019.
"Waktu itu ketemu kasih HP-nya di depan McDonald's di Jalan Kartini. Enggk ada perjanjian hitam atas putih, karena saya percaya dari data KTP dia anggota kepolisian tetapi bukti chatnya dan ciri-ciri orangnya saya tahu orangnya badan besar gemuk, kulit hitam," jelasnya.
Dia menambahkan, setelah HP diberikan, selanjutnya penagihan dilakukan melalui chat WhatsApp dan telepon dan sempat berjalan lancar meskipun tidak setiap bulan dibayar hingga tahun 2021.
Terbaru Aditia melakukan penagihan melalui pesan WhatsApp dan pesan suara pada Oktober 2022 ini namun tidak direspons oleh oknum yang mengaku polisi berpangkat AKBP tersebut.
"Upaya penagihan sudah dilakukan melaui chat whatsapp dan telepon tetapi yang bersangkutan selalu bilang belum ditransfer belum cair dananya. Pembayaran berubah ubah, kadang 2 bulan baru dia bayar, kadang 3 bulan , kadang 6 bulan baru dibayar makanya bisa sampe selama ini, terakhir nagih Oktober 2022,"ujarnya.
Baca Juga: Ini Kondisi Terkini Balita Penderita Gagal Ginjal Akut yang Dirawat di RSUDAM Lampung
Kontributor : Ahmad Amri
Berita Terkait
-
Ini Kondisi Terkini Balita Penderita Gagal Ginjal Akut yang Dirawat di RSUDAM Lampung
-
Tuding Irjen Teddy Minahasa Otak Kasus Edar Narkoba, Mantan Kapolres Bukittinggi Ajukan JC ke LPSK
-
AKBP Doddy Ajukan Diri Jadi JC dan Siap Nyanyi Bongkar Kasus Narkoba yang Diotaki Irjen Teddy Minahasa
-
Anggota Polri Kalau Tericum Sogok Demi Naik Jabatan Bersiap Tindakan Tegas dari Kapolri: Sekolah Tidak Bayar!
-
Profil Adriel Purba, Pengacara Muda Bela AKBP Doddy Terkait Kasus Teddy Minahasa
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG