SuaraLampung.id - Seorang anak yang menderita gagal ginjal akut progresif atipikal (acute kidney injury) di Kabupaten Lebong, Bengkulu, meninggal dunia. Pasien berusia empat tahun itu meninggal dunia di Rumah Sakit Lebong.
"Berdasarkan hasil penyelidikan tim epidemiologi bahwa kasus yang dilaporkan oleh Rumah Sakit Lebong meninggal akibat gagal ginjal akut," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, Sabtu (22/10/2022).
Tim epidemiologi yang melakukan penyelidikan ke Kabupaten Lebong terdiri atas tim survei Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dokter spesialis anak.
Tim di lapangan menemukan bahwa anak tersebut memang memiliki riwayat sakit flu, batuk dan saat berobat dokter memberikan resep obat cairan atau sirop jenis Unibi ke anak.
Selain itu, kedua orang tua anak juga sering memberikan anak obat dari warung dan menggunakan obat sirop tanpa resep dokter.
Ia mengatakan bahwa anak tersebut sebelum meninggal dunia mengeluhkan lemas, demam, diare, sulit buang air kecil sehari dua kali dan sesak nafas.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, pasien tersebut telah dilaporkan untuk dirujuk ke salah satu dari 14 rumah sakit yang telah dipilih oleh Kementerian Kesehatan.
Herwan menjelaskan, di dalam obat cairan tersebut mengandung pencemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang melebihi ambang batas aman bagi anak anak sehingga mengakibatkan kerusakan fungsi ginjal.
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak panik khususnya ibu-ibu yang memiliki balita agar sementara waktu tidak mengkonsumsi obat sirop.
Baca Juga: Muncul Gagal Ginjal Akut, Ini 5 Obat Sirup Mengandung EG dan DEG, Ada Termorex yang Berusia 34 Tahun
Selain itu, pihaknya juga meminta agar dokter di fasilitas kesehatan untuk tidak memberikan resep obat sirop dan seluruh apotik untuk menghentikan penjualan obat sirop sementara waktu.
Berikut nama obat sirop yang ditarik peredarannya oleh BPOM yaitu Termorex Sirop (obat demam) produksi PT Konimex, Flurin DMP Sirop (obat batuk dan flu) produksi PT Yarindo Farmatama.
Kemudian produk Unibebi Cough Sirop (obat batuk dan flu) produksi Universal Pharmaceutical Industries, Unibebi Demam Sirop (obat demam) produksi Universal Pharmaceutical Industries dan Unibebi Demam Drops (obat demam) produksi Universal Pharmaceutical Industries. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Muncul Gagal Ginjal Akut, Ini 5 Obat Sirup Mengandung EG dan DEG, Ada Termorex yang Berusia 34 Tahun
-
Tingkatkan Kewaspadaan Antisipasi Gagal Ginjal Akut, RSUD Sleman Minta Orang Tua Pantau Urine Anak
-
Epidemiolog Desak Pemerintah Tetapkan Status KLB Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak
-
Telan Banyak Korban, Menko PMK Dorong Polri Usut Kasus Impor Bahan Baku Obat Penyebab Gagal Ginjal Akut
-
Epidemiolog Desak Pemerintah Segera Tetapkan Kasus Gagal Ginjal Akut sebagai KLB
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Sepatu Adidas Terbaik 2025: Ikonik, Wajib Dimiliki
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juli: Klaim Skin Evo dan Bundle Squid Game
- Rp6 Juta Dapat Motor BeAT Bekas Tahun Berapa? Ini Rekomendasinya!
- 47 Kode Redeem FF Terbaru 22 Juli: Ada Skin SG, Reward Squid Game, dan Diamond
Pilihan
-
Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
-
Ekslusif: Melihat dari Dekat Aksi Mohamed Salah dkk di Kai Tak Stadium Hong Kong
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas 20 Jutaan, Aura Jadul dengan Kegagahan di Jalanan
-
Terseret Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kepala SMAN 6 Solo: Saya Paling Lama Diperiksa
-
Celah Kalahkan Thailand Tipis, Gerald Vanenburg Siapkan Senjata Rahasia
Terkini
-
Tagihan Listrik Jebol? Ini 5 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Inverter Terbaru
-
Bingung Pilih Sepatu Futsal? Ini 5 Merek yang Nyaman di Kantong dan Gak Bikin Kaki Lecet
-
KAI Tanjungkarang: Batu Bara Kuasai 99 Persen Angkutan Barang
-
Lampung Barat Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis, Dapur Gizi Nasional Segera Hadir
-
80 Persen Daerah di Lampung Punya Mal Pelayanan Publik, Wamen PANRB Bilang Begini