SuaraLampung.id - Tingkat pengangguran terbuka atau angkatan kerja yang tak bekerja di kota Bandar Lampung pada tahun 2021 mencapai 104.868 jiwa dari jumlah penduduk sebanyak 1.184.949 jiwa.
Badan Pusat Statistik (BPS) Bandar Lampung mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Bandar Lampung 2021 capai 8,85 persen.
"(tingkat pengangguran terbuka) naik 0,06 persen jika dibandingkan pada tahun 2020," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung Akhmad Nasrudin, Kamis (20/10/2022).
Dia mengatakan bahwa kenaikan persentase tingkat pengangguran terbuka di kota ini pada 2020-2021 masih berkaitan dengan adanya pandemi COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Apalagi, ujar dia, saat merebak kasus COVID-19 di Lampung, Kota Bandar Lampung merupakan daerah yang pertama kali masuk dalam zona merah penyebarannya, sehingga dikenakan PPKM yang mengakibatkan banyak usaha yang tutup serta memberhentikan pekerjanya.
"Di tahun 2022 pendataan TPT ini masih berjalan, namun tingkat pengangguran terbuka sudah semakin membaik bila melihat geliat pertumbuhan ekonomi di kota ini," kata dia lagi.
Menurutnya, nilai TPT di kota ini yang mencapai dua kali lipat dibanding daerah lainnya di Provinsi Lampung masih terbilang wajar, sebab Bandar Lampung merupakan ibu kota provinsi.
"Memang rata-rata daerah lain di Lampung pada 2021 TPT hanya sekitar 4,6 persen berbeda dengan Bandarlampung yang mencapai angka 8,85 persen," kata dia.
Namun begitu, kata dia lagi, perlu diketahui juga konsep secara pengertiannya, yang dikatakan orang bekerja itu orang yang berada di usia kerja, bukan anak sekolah dan bekerja minimal 1 jam dalam 1 minggu.
Baca Juga: BBPOM Bandar Lampung Belum Menarik Peredaran Obat Sirop di Pasaran
"Kalau di pedesaan itu kan membantu orangtuanya di ladang saja sudah dikategorikan bekerja. Tapi di kota, anak-anak baru lulus sekolah mau bantu apa, begitu dia sudah lulus terus masih cari kerja dan belum dapat, itu pengangguran,” kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
BBPOM Bandar Lampung Belum Menarik Peredaran Obat Sirop di Pasaran
-
Mengawal Arah Pemulihan Kesehatan Mental Pasca Pandemi
-
3 Anggota Geng Motor yang Merusak Warung Nasi Uduk di Kedaton Ditangkap Polisi
-
Angka pengangguran di Depok Naik Saat Pandemi
-
Maling Nekat, Rumah Polisi Pun Dibobol, Senjata Api Dicuri
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Terbaru: Kagetin Saldo Kamu di Awal Pekan
-
Senin Jadi Lebih Asyik dengan Monday Deal KFC: 2 Ayam 2 Nasi hanya Rp 45.455
-
Promo Gantung Alfamart Hadir Kembali: Pampers Hanya 40 Ribuan, Cek Katalognya
-
Banjir Diskon di Promo Minyak Goreng Hemat Alfamart, Cek Katalognya Di Sini
-
Katalog Promo Susu dan Perlengkapan Balita di Indomaret, Hemat Hingga 30 Persen