SuaraLampung.id - PSSI berjanji segera menindaklanjuti rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) terkait Tragedi Kanjuruhan.
Tindaklanjut rekomendasi TGIPF akan dilakukan setelah adanya evaluasi Gugus Tugas Transformasi Sepak Bola Indonesia tentang Tragedi Kanjuruhan di Malang.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani Sungkono mengatakan, PSSI akan segera menindaklanjuti rekomendasi dari TGIPF.
"Kami menunggu evaluasi dari task force," ujar Vivin usai pertemuan PSSI dan FIFA di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Gugus tugas itu beranggotakan perwakilan dari FIFA, AFC, PSSI, beberapa kementerian dan Polri.
Jika sesuai dengan alur waktu yang sudah disepakati, gugus tugas itu akan melakukan rapat perdana pada 21 Oktober 2022.
"Apa yang sudah dievaluasi, apa yang sudah direkomendasi itu menjadi tekad PSSI untuk mereformasi total sepak bola dan melakukan aksi kerja nyata," tutur Vivin.
Pada 14 Oktober 2022, TGIPF Tragedi Kanjuruhan mengeluarkan rekomendasi yang salah satunya menyatakan bahwa jajaran Exco PSSI, termasuk Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya ratusan korban akibat peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
TGIPF mencatat, korban meninggal dunia berjumlah 132 orang (sampai rekomendasi itu diturunkan-red), lalu 96 orang luka berat, 484 orang luka sedang atau ringan yang sebagian di antaranya bisa saja mengalami dampak jangka panjang.
Baca Juga: Soal Kans Latih Timnas Indonesia di SEA Games 2023, Indra Sjafri: Saya akan Bantu Shin Tae-yong
Rekomendasi TGIPF, yang diketuai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, sudah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
TGIPF pun merekomendasikan agar PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) guna menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggung jawab dan bebas dari konflik kepentingan.
Vivin pun meminta dukungan dari masyarakat untuk PSSI dan kebangkitan sepak bola nasional.
"Mohon dukungan dan doa agar semua berjalan maksimal. Perbaikan dari PSSI pun bisa dinikmati. Seperti kata Presiden FIFA, dengan penduduk sekitar 270 juta jiwa, Indonesia seharusnya menjadi bintang, setidak-tidaknya di kawasan regional maupun dunia," kata Vivin.
PSSI berjumpa dengan FIFA di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa. FIFA diwakili oleh sang Presiden Gianni Infantino, sementara PSSI diwakili Ketua Umum Mochamad Iriawan.
Sebelum pertemuan itu, FIFA terlebih dahulu bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin siang.
Berita Terkait
-
Soal Kans Latih Timnas Indonesia di SEA Games 2023, Indra Sjafri: Saya akan Bantu Shin Tae-yong
-
PSSI Tegaskan Gugus Tugas Transformasi Sepak Bola Indonesia Hasilkan Regulasi Khusus
-
PSSI Sebut Permintaan KLB Hanya dari Anggota, Bukan Pemerintah-TGIPF
-
Buat Geram Warganet, Media Asing Sebut Vietnam Tempat yang Cocok bagi Shin Tae-yong
-
PSSI Kantongi 4 Nama Pemain Keturunan untuk Timnas Indonesia U-20, Siapa Saja?
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya