SuaraLampung.id - Bahasa pemrograman saat ini selalu berkembang. Salah satunya adalah kemunculan framework Ruby on Rails yang berbasis pada bahasa Ruby.
Umumnya, framework dipakai untuk memudahkan para programmer dalam mengembangkan sebuah program. Framework merupakan kerangka berisi perintah-perintah basic yang paling sering dipakai.
Sehingga ini akan mempermudah developer ketika membuat sebuah sistem yang akan dijalankan lewat sebuah web hosting.
Mengenal Framework Ruby on Rails
Ruby on Rails (RoR/Rails) merupakan sebuah web framework yang dibangun menggunakan basis bahasa pemrograman Ruby. Tujuan dari pembuatan framework ini adalah mempermudah pekerjaan para web programmer.
Framework ini merupakan kerangka kerja full stack, yaitu mencakup bagian front end dan back end sekaligus.
Dengan kemampuannya mengumpulkan data serta informasi dari server dan menyajikan sistem routing independen dari web server, Rails cukup bisa diandalkan.
Ruby yang menjadi basis dari framework ini merupakan salah satu bahasa yang sangat mudah untuk digunakan, user friendly, dan fleksibel. Dengan adanya framework Rails, pembuatan situs web menggunakan Ruby menjadi jauh lebih mudah.
Berkat Rails, pembangunan website dengan interface kompleks bisa dikerjakan dengan cara yang lebih sederhana.
Baca Juga: Sering Dengar Istilah Algoritma? Ini Dia Penjelasan Lengkapnya!
Perbedaan Framework Ruby on Rails dan Ruby
Dari penjelasan di atas bisa dikatakan bahwa Rails dan Ruby adalah dua hal yang berbeda. Untuk mengetahui perbedaannya secara lebih detail, kamu bisa lihat tabel berikut.
1. Rails
- Merupakan sebuah web framework
- Berguna untuk membangun marketplace, prototype, MVP, dan web app
- Bisa mempercepat pengembangan web app
- Independen
2. Ruby
- Merupakan bahasa pemrograman
- Berguna untuk mengembangkan aplikasi desktop
- Jika dibandingkan dengan Rails, Ruby lebih lambat untuk membangun web app
- Bisa digunakan bersamaan dengan bahasa pemrograman lainnya seperti JavaScript, XML, HTML, dan CSS
Arsitektur Ruby on Rails
RoR dibangun menggunakan arsitektur Modal View Controller atau MVC dasar. MVC sendiri terdiri dari 3 bagian berikut ini.
Berita Terkait
-
Sering Dengar Istilah Algoritma? Ini Dia Penjelasan Lengkapnya!
-
Aris Yohanes, Tunanetra total Pertama di Indonesia yang Bergelar Sarjana Teknik Informatika
-
Anak Belajar Coding Kini Sudah Jadi Tren, Ini Lho 5 Manfaatnya Moms!
-
Mengenal Konsep Bahasa PemrogramanBerbasis Object Oriented Programming
-
Belajar Pemrograman Bekal Arus Perkembangan Zaman
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Cengkih Lampung Terkontaminasi Zat Radioaktif, Balai Karantina Lampung Buka Suara
-
Perkuat Likuiditas, BRI Dukung Pembiayaan UMKM dari Dana Pemerintah
-
Cengkeh Lampung Terkontaminasi Zat Radioaktif Cesium-137, Bagaimana Nasib Petani dan Ekspor?
-
Cemburu Berujung Petaka: Wanita di Bandar Lampung Rusak Bagian Sensitif Kekasih Gelap
-
ShopeePay Bagi-bagi Saldo hingga Rp2,5 Juta, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!