Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 10 Oktober 2022 | 20:22 WIB
Anies Baswedan dan AHY foto bersama usai bertemu, Jumat (7/10/2022). Partai Demokrat masih belum menentukan pilihan untuk capres. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Partai Demokrat masih belum mantap menentukan mitra koalisi pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. 

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan pihaknya belum melakukan komitmen secara resmi atau keputusan final mengenai koalisi partai di Pilpres 2024.

"Politik Indonesia itu kompleks dan dinamis. Saya mengatakan hari ini sebetulnya semua masih terus berikhtiar. Termasuk kami Demokrat yang terus berinteraksi dengan NasDem dan PKS, jadi berharap terbentuk koalisi yang namanya koalisi perubahan," kata AHY di Tangerang, Senin (10/10/2022).

Ia mengatakan, sejauh ini pihaknya masih akan fokus terhadap konsolidasi dengan cara intensif untuk mewujudkan visi misi yang sama dalam melakukan perubahan.

Baca Juga: Hasil Survei Ganjar Tetap Tinggi, Peneliti LSI Denny JA: Butuh Restu Mega dan Puan

Dan jika itu nantinya terwujud, lanjut dia, maka akan bersatu dan cukup untuk memenuhi presiden threshold sebesar 20 persen, pada indikator utama bekerja dan berjuang bersama antar partai.

"Jika tiga partai itu bersatu cukup memenuhi presiden threshold 20 persen. Jadi indikator utama bekerja dan berjuang bersama-sama," katanya.

Ia mengaku, Partai Demokrat juga saat ini masih belum menentukan komitmen resmi dalam pengusungan tokoh yang akan dijadikan calon presiden di Pilpres 2024 nanti.

"Kami sambil terus mematangkan untuk bisa membawa poros perubahan, itu kira-kita siapa yang bisa jadi tokoh representasi dan jadi calon diusung bersama," ujarnya.

Ia pun menegaskan, proses konsolidasi hingga kini terus diupayakan berlangsung secara intensif agar membuka peluang dalam memenangkan Pilpres sebagai menciptakan Bangsa Indonesia yang lebih baik ke depannya.

Baca Juga: PPP Ingatkan Internal: Jangan Asal Comot Kader Partai Lain untuk Diusulkan jadi Capres

"Hari ini pembicaraan masih terus berlangsung dan pembicaraan makin intensif dan mudah-mudahan pada saatnya terbuka peluang, yang jelas kita ingin menang. Kalau menang kita ingin perubahan," ungkap Agus. (ANTARA)

Load More