Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 14 September 2022 | 12:36 WIB
Mobil Pajero Sport ditabrak kereta api Kuala Stabas di Tegineneng, Pesawaran, Rabu (14/9/2022). [ISTIMEWA]

SuaraLampung.id - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) antara Kereta Api Penumpang S6A Kuala Stabas dengan Mobil Pajero Sport Warna Hitam BE 7777 UMI  terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Induk, Desa Gedung Gumanti, Tegineneng, Pesawaran, Rabu (14/09/2022).

Peristiwa kecelakaan itu terjadi bermula saat mobil Pajero Sport BE 7777 UMI berjalan dari arah Gedung Gumanti menuju arah Bumi Agung, Tegineneng.

Saat tiba di Tempat kejadian perkara (TKP), mobil Pajero Sport BE 7777 UMI hendak melintasi persimpangan perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Pada saat bersamaan, datang Kereta Api S6A Kualastabas dari arah Bandar Lampung menuju Lampung Utara sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Ini Daftar Perjalanan Kereta Api yang Durasi Perjalanannya Dipercepat

Akibatnya, satu orang meninggal dunia bernama Faiz (35) warga Margodadi, Desa Gedung Gumanti, Tegineneng, Pesawaran.

Sementara dua orang mengalami luka berat yaitu Totok (37) warga Dusun Margodadi Desa Gedung Gumanti, Tegineneng, Pesawaran dan Umi Sanah (32) warga Margodadi Desa Gedung Gumanti, Tegineneng, Pesawaran.

Satu orang mengalami luka ringan yaitu Ainun (6) warga Dusun Margodadi Desa Gedung Gumanti, Tegineneng, Pesawaran.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesiua (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang Jaka Jarkasih membenarkan adanya laka lantas yang melibatkan mobil Pajero Spots dengan kereta api di wilayah Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.

"Iya benar, info dari masinis lepas stasiun Tegineneng KA s6A tertemper kendaraan mobil warna hitam dari arah barat menuju ke timur di perlintasan sebidang KM 40+1/2, " ujarnya melalui sambungan whatsapp, Rabu (14/09/2022).

Baca Juga: LRT Jabodebek Mundur Beroperasi Juni 2023 Karena Persoalan Safety

Kontributor : Ahmad Amri

Load More