SuaraLampung.id - Dokter DB mencabut laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya di Polsek Natar, Lampung Selatan.
Dokter DB dan suaminya inisial RW sepakat berdamai dan akan menyelesaikan masalah ini dengan jalur perceraian.
"Saya sepakat mencabut laporan dan membuat perdamaian laporan KDRT saya di Polsek. Kami sepakat menyelesaikan di Pengadilan Agama , Kalianda. Saya telah mengajukan gugatan cerai kepada RW," ujar Dokter DB.
Dalam gugatan cerai itu, suaminya tidak akan menuntut harta gono gini dan sudah sepakat bercerai secara baik baik di Pengadilan Agama, Kalianda, Lampung Selatan.
"Dia tidak akan menuntut harta gono gini dan hak asuh anak jatuh kepada saya. Kami telah membuat kesepakatan berpisah secara baik baik di Pengadilan Agama, saya berharap hakim nanti memutuskan perceraian kami, karena kami sepakat bercerai," ujar Dokter DB.
Sebelumnya seorang dokter yang bekerja di rumah sakit swasta di Kota Bandar Lampung menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri.
Akibat kekerasan yang dilakukan oleh suaminya, itu dokter umum berinisial DB itu melaporkan suaminya ke Polsek Natar, Selasa (30/09/2022)dengan LP/ B-516/VII / 2022/ SPKT/ POLSEK NATAR/ POLRES LAMPUNG SELATAN / POLDA LAMPUNG.
DB menceritakan, awal pertengkaran dia dengan suaminya itu, terjadi sejak Kamis (25/09/2022) dan puncaknya pada Minggu (28/08/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.
"Pertengkaran tidak hanya sekali ini saja terjadi, puncaknya pada (28/08/2022). Waktu itu saya mau pergi beli obat buat anak dan saya suruh anak saja izin ke suami bilang ke luar beli obat. Disitu dia bilang 'ga usah balik lagi, " kata DB meniru perkataan suaminya, Senin (12/09/2022).
Baca Juga: KDRT Finansial, Bentuk KDRT yang Jarang Disadari oleh Perempuan
Dia menjelaskan, setelah suaminya mengucapkan kata kata itu, lantas dia masuk ke dalam rumah dan di dalam rumah terjadi cekcok antara dia dan suaminya itu.
Bahkan suaminya membanting rak di depan ruangan tamu terjadi cekcok hebat.
"Terjadilah keributan di situ, cekcok sampai akhirnya saya ditendang paha kanan, jatuh pas itu lagi gendong anak, di situ saya marah karena anak saya hampir terkena ujung lemari baju," jelasnya.
Berita Terkait
-
KDRT Finansial, Bentuk KDRT yang Jarang Disadari oleh Perempuan
-
Pemerintah Didesak Buat Regulasi Terkait Distribusi Tenaga Kesehatan Lebih Merata
-
Tanya Dokter: Bolehkah Ibu Hamil Makan Mi Instan?
-
Video Tabayyun dengan dr Ricard Lee Jadi Tertawaan, Kartika Putri Cuek: Dia Jadi Tersangka
-
Tanya Seksolog: Apa Benar Ukuran Penis Dapat Diukur dengan Panjang Jari Telunjuk?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Kabar Baik buat Lintas Generasi, Yuk NontonKonser Babyface dengan Diskon 25% dari BRImo
-
Buron Berbulan-bulan, Pelaku Penganiayaan Sadis di Wonosobo Akhirnya Diciduk Polisi
-
Pemprov Lampung Ngebut Benahi Jembatan: 6 Sudah Rampung, Sisanya Kapan?
-
Pinjaman Fiktif di Bandar Lampung: Ratusan Warga Tertipu, Kerugiannya Fantastis
-
Masuk Top 50 Emiten, BRI Diakui atas Kapitalisasi Pasar dan Tata Kelola Baik