SuaraLampung.id - PT Hutama Karya (Persero) menyiapkan 100 buah lampu serep bagi kendaraan yang kondisi lampu belakang mati saat melintas di jalan tol ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka).
Pembagian 100 lampu serep ini merupakan bagian dari kegiatan operasi "microsleep" (tidur pendek) untuk meminimalkan kecelakaan lalu lintas di jalur tol Terpeka Lampung.
Branch Manager PT Hutama Karya (HK) Ruas Tol Terpeka Yoni Satyo Wisnuwardono mengatakan, kondisi lampu belakang mati menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas di jalan tol terutama di malam hari.
"Fatalitas yang terjadi adalah kecelakaan tabrak dari belakang akibat lampu belakang mati," terang Yoni, Jumat (9/9/2022).
Baca Juga: Enam Orang Tewas Setelah Bus Tabrak Sejumlah Mobil di Wonosobo
Dengan adanya operasi lampu belakang ini, diharapkan dapat menekan penyebab kecelakaan akibat lampu belakang mati.
Upanya yang dilakukan pada operasi "microsleep" kali ini yaitu penempelan stiker dan juga menyediakan lampu ganti bagi kendaraan yang mengalami lampu mati.
"Dan memberikan lampu sementara atau lampu cadangan berupa lampu senter yang kita tempelkan di belakang kendaraan," paparnya.
Lanjut Yoni menerangkan pihaknya bersama instansi terkait juga pada hari ini melakukan kampanye Setuju (Selamat Sampai Tujuan).
"Yang pertama itu adalah keselamatan nomor satu. Yang kedua menurunkan angka fatalitas di jalan tol, tertib berkendara di jalan tol, tertib muatan dan tertib kecepatan," bebernya.
Baca Juga: Kronologis Kecelakaan Maut di Mojokerto, Bocah SD Tertabrak Motor
"Nah, hari ini kita melakukan operasi lampu belakang mati, dan juga ban gundul, di samping juga melakukan operasi microsleep," sambungnya.
Tujuannya adalah mengurangi kecelakaan dan juga mengurangi fatalitas akibat kecelakaan yang terjadi di jalan tol.
"Hasilnya kita harapkan dapat menurunkan angka kecelakaan sampai dengan 40 persen," pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, salah seorang pengemui truk, Hermanto menyambut baik dengan dilaksanakan kegiatan operasi "microsleep" tersebut.
"Ya baguslah, soalnya kadang-kadang suka ngantuk. Kalau ada kayak gini kan akhirnya jadi melek," kata sopir rute Lampung Tengah ke Palembang ini. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Awas Rem Blong! 8 Langkah Mencegah Tragedi di Jalan
-
Tiga Kru tvOne yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang Terima Manfaat BPJS Ketenagakerjaan
-
Nyalakan Lampu Hazard Saat Hujan Lebat: Bermanfaat atau Risiko Bahaya Fatal?
-
Meninggal karena Kecelakaan saat Naik Xmax, Ini Profil Mantan Pembalap Indonesia Hokky Krisdianto
-
Karier Hokky Krisdianto, Pembalap Legendaris Meninggal Dunia Kecelakaan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
153 Desa di Lampung Selatan Memiliki Lebih dari Dua Ancaman Bencana
-
Stok Aman! Bandar Lampung Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Nataru 2024/2025
-
Aksi Licik Sopir Truk di Natar: Gelapkan Roti & Tukar Ban Rusak, Kini Ditangkap
-
Jaksa Agung Perintahkan Jaksa Lampung Dukung Asta Cita Prabowo Berantas Korupsi
-
Polisi Kawal Ketat Distribusi Logistik Pilkada Bandar Lampung Hingga TPS