SuaraLampung.id - Mayat gadis ABG yang ditemukan di kebun karet di Desa Kalirejo, Negeri Katon, Pesawaran, diketahui bernama Ina Tatmiya (15), seorang siswi SMPN 18 Pesawaran.
Salah satu warga sekitar bernama Pujiono mengatakan, Ina pergi ke luar rumah pada pada Minggu (5/9/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Korban pamit ke orang tuanya ke warung, untuk membeli kerupuk namun setelah itu tidak kembali lagi ke rumah.
"Dari pamitan pergi itu, korban tidak pulang-pulang lagi ke rumah. Karena orang tuanya panik, warga kemudian bersama-sama melakukan upaya pencarian mulai pukul 21.30 WIB," kata Pujiono, Selasa (6/9/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Namun saat berangkat ke warung, ada salah seorang warga melihat korban dijemput seorang laki-laki, mengendarai sepeda motor matic.
"Waktu itu, dia dibonceng naik motor ke arah Dusun Kalirejo, namun saat dihubungi ponselnya sudah tidak aktif lagi," ujar Pujiono.
Sementara itu, Kapolsek Gedong Tataan, Kompol Hapran menjelaskan, saat ini jenazah korban masih dilakukan autopsi awal di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Kuat dugaan, korban ini dibunuh karena ditemukan bekas luka gorokan di lehernya.
"Kalau dari kondisinya, pasti dugaan kuat dia dibunuh. Kami saat ini masih menyelidiki dan meminta keterangan dari saksi di lokasi, guna mencari petunjuk peungkapan kasus ini," jelas Kompol Hapran.
Baca Juga: Putri Candrawathi Jalani Pemeriksaan Uji Kebohongan Hari Ini, Ferdy Sambo Besok
Sebelumnya, warga Desa Kalirejo, Negeri Katon, Pesawaran, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang gadis belasan tahun tanpa identitas Selasa (6/9/2022) pagi. Mayat tersebut, ditemukan pertama kali oleh warga di perkebunan karet.
Salah satu warga bernama Iwan (45) mengatakan, korban pertama kali ditemukan pertama kali saat temannya hendak menyadap pohon karet. Diduga korban menjadi korban pembunuhan, karena didapati luka sayat di leher korban.
"Saat ditemukan, kondisinya sudah meninggal dunia ada luka di kepala dan leher. Kemudian disekitaran lokasi, juga ada pecahan botol minuman keras, diduga itu alat untuk bunuh korban," kata Iwan.
Berita Terkait
-
Putri Candrawathi Jalani Pemeriksaan Uji Kebohongan Hari Ini, Ferdy Sambo Besok
-
Profil Kombes Pol Agus Nurpatria, Anak Buah Ferdy Sambo yang Merusak CCTV pada kasus Pembunuhan Brigadir J
-
Dua Bulan Kasus Ferdy Sambo Tak Kunjung Tuntas, Irma Hutabarat: Kepolisian Jangan Main-main!
-
Kombes Agus Nur Patria Hadapi Sidang Etik Diduga Rusak Bukti Imbas Ikut Skenario Ferdy Sambo
-
Mayat Gadis ABG Anonim Ditemukan di Kebun Karet Desa Kalirejo, Ditemukan Luka Sayat di Leher
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
Terkini
-
Dari Jimbaran ke Dunia: Haluan Bali Padukan Seni Tradisi, Teknologi, dan Keberlanjutan
-
1300 Burung Diselamatkan di Pelabuhan Bakauheni: Penyelundupan Satwa Ilegal Digagalkan
-
'Keran' Retribusi Pasar Gudang Lelang yang Bocor 10 Tahun Harus Ditutup, Negara Rugi Rp 520 Juta!
-
Jual Motor Curian di Facebook, Dua Maling di Bandar Lampung Kena Jebak Korbannya Sendiri
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Pastikan Bantuan Menjangkau Warga Terdampak Gempa Poso