SuaraLampung.id - Seorang pria asal Baradatu, Way Kanan, inisial BH (28) memeras seorang wanita dengan modus mengaku sebagai anggota polisi.
Kapolsek Seputih Banyak Iptu Chandra Dinata mengatakan, tersangka mengancam akan menyebarkan video tak senonoh korban ke media sosial jika tidak memberikan sejumlah uang.
Iptu Chandra Dinata mengatakan, tersangka saat berkenalan dengan korban lewat aplikasi Tantan pada Juli 2022 mengaku sebagai anggota polisi berpangkat bripka berdinas di Polres Bogor.
"Setelah kenal, keduanya menjalin hubungan pertemanan dan sering berkomunikasi," kata Iptu Chandra Dinata dalam keterangannya, Rabu (24/8/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Polisi gadungan itu mengajak korban inisial BG asal Lampung Tengah, video call melalui WhatsApp.
Dalam setiap berhubungan lewat video call, pelaku sering merayu korban, puncaknya pelaku meminta membuka pakaian korban, dengan alasan sayang dan cinta.
"Karena terpancing bujuk rayuan pelaku, akhirnya korban pun menuruti kemauan pelaku. Tak berselang lama, pelaku mengirimkan sebuah rekaman video, pelaku lalu mengancam menyebarkan video itu ke media sosial Facebook," ujar Chandra.
Dengan rekaman itu, pelaku memeras korban dan sering meminta sejumlah uang ke korban. Karena takut disebarkan, lalu korban mentransfer uang ke pelaku berjumlah Rp4,5 juta.
Atas kejadian tersebut, korban melaporkannya ke Mapolsek Seputih Banyak. Dalam kasus ini, diamankan barang bukti berupa dua unit Ponsel, rekening bank, dan uang tunai Rp255 ribu.
Baca Juga: 5 Fakta Penangkapan Kapolsek Sukodono, Digerebek saat Konsumsi Sabu di Kantornya
Kemudian dua lembar bukti transfer bank, pistol mainan, baju dan celana polisi, serta atribut kepolisian lainnya.
Kemudian sehelai kaos polisi warna abu-abu telah diamankan petugas di Mapolsek Seputih Banyak, guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
5 Fakta Penangkapan Kapolsek Sukodono, Digerebek saat Konsumsi Sabu di Kantornya
-
Kronologi Ayah Bejat di Purwakarta Cabuli Anak Kandungnya yang Berusia 15 Tahun
-
Wakil Ketua Komisi III Sebut Faktor Penurunan Kepercayaan Publik: Gaya Hidup Anggota Polisi Terlalu Mewah
-
Update Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J, Puluhan Anak Buah Listyo Sigit Rampung Diperiksa
-
Gubernur Arinal Tinjau Penggunaan E-Voting Pilkakam di Lamteng
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Geger Penembakan di Polsek Labuhan Maringgai, Fakta Sebenarnya Bikin Kaget
-
Gebuk Persijap 2-0, Bhayangkara FC Meroket di BRI Super League
-
Kasus Siswi SMPN 13 Bandar Lampung Putus Sekolah: Menteri PPPA Turun Tangan
-
Oknum Polisi Terlibat Narkoba di Way Kanan, Kapolres Ambil Sikap Tegas
-
Penyelundupan Elang Langka Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni